Infografis
Suara.com - Timnas Indonesia mendapat kabar buruk seiring adanya desakan agar salah satu pemain keturunan, Jayden Oosterwolde, dipanggil Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman.
Desakan agar pemain berusia 24 tahun itu dipanggil Ronald Koeman ke Timnas Belanda datang dari mantan pelatih Schalke 04, Youri Mulder.
Youri Mulder menyebut Jayden Oosterwolde layak dipanggil De Oranje karena kualitas yang dimilikinya, di mana ia bisa bermain di berbagai posisi di lini belakang.
“Ya, dia (Jayden) sangat bisa bermain baik di Timnas Belanda. dia bisa bermain di level itu,” kata Mulder yang kini berstatus pundit di Belanda, dikutip dari Mee Met Oranje.
“Dia juga bisa bermain di posisi bek kiri, tentu saja. Tapi apakah ada ruan (untuknya), itu masalahnya,” lanjut mantan pemain Timnas Belanda itu.
Mulder menambahkan bahwa Jayden punya kualitas yang tak bisa dianggap remeh. Bahkan ia menyebut pemain keturunan Indonesia itu selevel dengan rekrutan baru Chelsea, Jorrel Hato.
Mulder beralasan jika Jayden selevel dengan Hato karena keduanya bisa bermain sama baiknya di pos bek tengah maupun posisi bek kiri.
“Tidak banyak perbedaan di antara mereka. Sebaiknya Anda (Koeman) memainkan dia (Jayden),” pungkas eks pemain FC Twente itu.
Desakan dari Youri Mulder agar Jayden Oosterwolde dipanggil Ronald Koeman tak lepas dari ketiadaan bek kiri murni di skuad Timnas Belanda.
Baca Juga: Kaget! Duduk Perkara Pencoretan Ivar Jenner dari Timnas Indonesia dan Timnas U-23
Di skuad De Oranje pada Juni 2025, Koeman sampai memainkan Micky van de Ven yang berstatus bek tengah di posisi bek kiri.
Hal ini diduga membuat beberapa pengamat sepak bola Belanda seperti Mulder agak terganggu, karena masih ada nama seperti Jayden yang berposisi natural sebagai bek kiri.
Selain pemain keturunan seharga Rp225 miliar itu, Belanda juga masih memiliki Jorrel Hato dan juga Ian Maatsen untuk pos bek kiri.
Tapi dari ketiga pemain itu, Jayden dianggap lebih layak karena punya postur tinggi yang menjadi idaman Koeman untuk posisi bek kirinya.
Apalagi Jayden menjadi pemain yang kerap tampil reguler di klubnya bila dibandingkan Hato dan Maatsen yang jadi pelapis di Chelsea dan Aston Villa.
Selama membela Fenerbahce, Jayden menjadi pilihan utama Jose Mourinho untuk posisi bek tengah kiri maupun bek kiri.
