Suara.com - Timnas Irak mendapat tambahan amunisi penting jelang bentrok melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sang pelatih baru, Graham Arnold, resmi memanggil bek Persib Bandung, Frans Dhia Putros, untuk agenda internasional pada September 2025.
Kabar pemanggilan ini diumumkan Persib pada 21 Agustus 2025. Bagi Irak, kehadiran Putros bukan hanya menambah kekuatan di lini belakang, tapi juga bisa dianggap sebagai "mata-mata" yang berharga.
Pasalnya, pemain 30 tahun itu kini satu tim dengan dua pilar Timnas Indonesia, Marc Klok dan Beckham Putra, yang juga sama-sama dipanggil Patrick Kluivert untuk FIFA Matchday September 2025.
Duel Panas Menanti di Grup B

Irak dan Timnas Indonesia sama-sama tergabung di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia bersama Arab Saudi.
Pertandingan fase ini bakal digelar di Arab Saudi pada Oktober mendatang.
Irak dijadwalkan bersua Indonesia pada 11 Oktober, kemudian menantang tuan rumah Arab Saudi tiga hari berikutnya.
Namun sebelum laga krusial itu, Singa Mesopotamia akan lebih dulu tampil di King’s Cup 2025 di Thailand.
Baca Juga: Calon Pelatih Masa Depan Timnas Indonesia Dapat Pesaing Berat di Manchester City
Pada 4 September, Irak akan meladeni Hong Kong di semifinal, dan jika lolos akan berjumpa pemenang antara Thailand vs Fiji.
Frans Putros sejatinya bukan nama baru di Timnas Irak. Bek tengah berdarah Denmark-Irak ini telah mencatat 20 caps, termasuk saat menghadapi Korea Selatan dan Yordania di fase sebelumnya.
Selain kualitasnya sebagai palang pintu, pengalamannya merumput di Liga 1 bersama Persib membuat Putros cukup mengenal gaya main para penggawa Garuda.
Situasi itu tentu bisa jadi keuntungan tersendiri bagi Irak, apalagi ia sehari-hari berlatih bersama Klok dan Beckham yang bakal jadi lawan di level internasional.
Menariknya, Putros juga pernah berkarier di Thailand bersama Port FC.
Pengalaman tersebut membuatnya cukup akrab dengan atmosfer sepak bola Asia Tenggara yang identik dengan tekanan tinggi dari suporter.
Duel Sarat Emosi
Kehadiran Putros di kubu Irak jelas menambah bumbu drama jelang pertemuan dengan Timnas Indonesia.
Laga ini bukan sekadar adu strategi antar pelatih, tapi juga pertemuan emosional antara rekan setim di klub yang berubah menjadi lawan di level internasional.
Bagi publik Tanah Air, duel ini layak ditunggu. Apalagi Irak sudah dua kali mengalahkan Indonesia di fase sebelumnya.
Kini, dengan tambahan “mata-mata” bernama Frans Putros, partai Timnas Indonesia vs Irak pada Oktober mendatang dipastikan akan penuh gengsi sekaligus sarat intrik taktik.
Kontributor : Imadudin Robani Adam