Suara.com - Madura United menghadapi Persita Tangerang pada pekan ketiga BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (24/8) pukul 19.00 WIB dengan persiapan matang.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, menegaskan timnya tidak akan memandang remeh lawan yang kini berupaya bangkit.
Alfredo Vera menilai Persita Tangerang memiliki motivasi tinggi setelah menelan kekalahan pada dua pekan pertama musim ini.
"Kami harus waspada, harus betul-betul mempersiapkan diri untuk poin selanjutnya di kandang kami," tegas Alfredo Vera kepada laman resmi I.League.
Madura United diingatkan untuk tidak lengah menghadapi Persita meski lawan tengah dalam tren negatif.
Pada dua pekan awal Super League 2025/2026, Persita kalah dari Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya, membuat tekanan meningkat pada tim asal Tangerang.
Alfredo Vera menegaskan fokus dan strategi matang penting agar Madura United tidak terjebak dalam kejutan lawan.
Madura United juga menghadapi tantangan setelah memulai musim dengan kekalahan 1-2 dari Persis Solo di pekan pertama.
Meski sempat terpuruk, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab ini berhasil bangkit dengan meraih kemenangan 2-1 di kandang Persik Kediri pada pekan kedua.
Baca Juga: Link Streaming Persebaya vs Bali United: Misi 3 Poin dan Putus Kutukan
Saat ini, Madura United menempati peringkat ke-13 klasemen sementara Super League 2025/2026 dengan koleksi tiga poin dari dua pertandingan.
Persita Tangerang berada di posisi juru kunci dengan nihil poin, membuat laga ini menjadi kesempatan penting bagi kedua tim untuk meraih hasil positif.
Kemenangan atas Persita dapat menjadi momentum bagi Madura United untuk menanjak ke papan tengah hingga zona atas klasemen sementara.
Alfredo Vera menyampaikan bahwa mental pemain menjadi kunci utama agar bisa mempertahankan konsistensi performa di musim ini.
Selain persiapan taktik, latihan fisik dan fokus pada penyelesaian akhir menjadi prioritas Madura United jelang laga melawan Persita.
Tim pelatih Madura United memantau secara cermat statistik dan performa Persita agar dapat meminimalkan ancaman dari serangan balik lawan.