Calvin Verdonk: Saya Bisa Jadi Bek Kiri Terbaik di Belanda!

Arif Budi Suara.Com
Senin, 25 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Calvin Verdonk: Saya Bisa Jadi Bek Kiri Terbaik di Belanda!
Calvin Verdonk dan Yakob Sayuri, Duet Bek Timnas yang Mewakili Ujung Barat dan Timur Indonesia. [Dok. KitaGaruda]

Suara.com - Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk mengirimkan sinyal ancaman serius bagi para pesaingnya, baik di Eredivisie maupun di level tim nasional.

Penampilan gemilangnya di awal musim 2025/2026 bersama NEC Nijmegen membuatnya tak ragu untuk mendeklarasikan diri sebagai salah satu yang terbaik, sebuah pernyataan yang didukung oleh performa solid di atas lapangan.

Di bawah asuhan pelatih baru, Dick Schreuder Verdonk turut andil membawa NEC Nijmegen terbang tinggi di puncak klasemen.

Mereka sukses menyapu bersih tiga laga perdana dengan kemenangan meyakinkan, mencetak total 12 gol dan baru kebobolan sekali.

Hebatnya Verdonk yang bermain sebagai bek tengah kiri dalam formasi tiga bek, mampu menyumbangkan satu assist.

Meskipun harus beradaptasi dengan posisi baru, bek berusia 28 tahun ini merasa taktik sang pelatih sangat cocok untuknya.

“Ketika saya mendengar dia akan datang, saya berpikir: ini sempurna untuk saya. Tapi kita berada dalam situasi yang sama sekali berbeda,” ucap Calvin Verdonk dikutip dari Forza NEC.

Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menunjukkan konsistensinya bersama NEC Nijmegen. [Dok. IG NEC Nijmegen]
Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, kembali menunjukkan konsistensinya bersama NEC Nijmegen. [Dok. IG NEC Nijmegen]

Kepercayaan diri Verdonk kini berada di level tertinggi.

Di tengah rumor bahwa klub akan mendatangkan bek baru yang bisa mengancam posisinya, pemain keturunan Aceh ini justru menyambut persaingan dengan sebuah tantangan terbuka.

Baca Juga: Persiapan 'Perang' di Timur Tengah, Timnas Indonesia Bidik Ini di FIFA Matchday September

Ia tidak hanya yakin bisa mempertahankan tempatnya, tetapi juga mengklaim status sebagai salah satu yang terbaik di Belanda.

“Saya tidak pernah takut bersaing. Ketika saya bugar dan berpikiran jernih, saya tahu saya bisa menjadi salah satu bek kiri terbaik di Belanda,” ucap Verdonk.

Pernyataan tegas ini secara tidak langsung menjadi peringatan keras bagi para bek kiri top Eredivisie lainnya seperti Mauro Junior dan Owen Wijndal.

Di level tim nasional, ini juga menjadi alarm bagi para pesaingnya di pos bek kiri, termasuk Dean James dan Shayne Pattynama.

Meski demikian, Verdonk menegaskan bahwa ia belum mencapai performa puncaknya dan masih terus berupaya untuk berkembang bersama tim.

“Tentu saja, masih ada yang perlu diubah, tapi itu pasti akan terjadi. Musim ini baru berjalan tiga pertandingan, dan musimnya masih panjang,” lanjut Verdonk.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?