Suara.com - Di antara 27 nama yang dipanggil pelatih Patrick Kluivert untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday September, ada satu anomali yang mencolok.
Satu nama yang berstatus andalan, namun situasinya juga paling mengundang tanda tanya: Thom Haye.
Sang Professor lapangan tengah, sang metronom permainan Garuda, kini berstatus 'pengangguran'.
Sejak kontraknya berakhir dengan Almere City pada Juli lalu, Haye menjadi satu-satunya pemain dalam daftar panggil yang tidak memiliki klub.
Sebuah situasi yang lazimnya akan membuat federasi manapun berpikir dua kali.
![Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji saat ditemui wartawan ketika dia menyaksikan pameran foto dan tulisan 90' & Beyond di Mal Sarinah, Jakarta, Minggu (24/8/2025). [ANTARA/Zaro Ezza Syachniar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/25/58763-sumardji.jpg)
Lantas, apakah PSSI tidak khawatir dengan kebugaran dan sentuhan bolanya? Jawabannya: tidak sama sekali.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, justru menanggapi situasi ini dengan santai.
Baginya, status tanpa klub tidak serta-merta berarti sang pemain berhenti menjadi seorang profesional.
“Saya kira kalau berkaitan dengan soal performa pemain mereka aktif berlatih mandiri dan saya kira tidak ada masalah,” kata Sumardji saat ditemui di Jakarta, Minggu (24/8).
Baca Juga: Satu Pahlawan, Dua Pesakitan: Malam Kontras Bintang Timnas Indonesia di Eropa, Emil Hajar Milan!
PSSI ternyata sudah punya rencana untuk mengatasi potensi masalah ini.
Kunci jawabannya terletak pada jadwal pemusatan latihan (TC) yang akan dimulai lebih awal.
Seluruh pemain, termasuk Thom Haye, dijadwalkan sudah harus berkumpul di Surabaya pada 1 September mendatang.
![Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye, yang kini berstatus bebas transfer setelah kontraknya tak diperpanjang Almere City usai tim itu terdegradasi dari Eredivisie, dirumorkan akan tetap bermain di Liga Belanda musim depan. [Dok. IG/thom haye]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/11/12024-thom-haye.jpg)
Momen inilah yang akan dimanfaatkan tim pelatih untuk menginspeksi dan menggenjot kembali kondisi fisik para pemain, terutama Haye.
“Ya kan tujuannya kita panggil tanggal 1 September supaya para pemain itu segera bisa meningkatkan performanya. Kebetulan kan tanggal 1, kumpul, setelah itu kan latihan bersama. Momen itulah yang akan kita gunakan,” jelas Sumardji.
Di tengah teka-teki kebugarannya, rumor mengenai pelabuhan baru Haye juga terus bergulir.