- Calvin Verdonk resmi pindah dan gabung dengan klub LOSC Lille.
- Calvin Verdonk pemain Indonesia pertama yang bermain di Ligue 1.
- Kepindahannya diharapkan menginspirasi pemain muda Indonesia berkarir di Eropa.
Suara.com - Calvin Verdonk resmi cetak sejarah setelah akhirnya resmi diperkenalkan sebagai penggawa baru LOSC Lille setelah NEC Nijmegen melepasnya dengan nilai transfer mencapai 3 juta euro atau setara Rp57,5 miliar.
Bek Timnas Indonesia itu langsung meninggalkan Belanda usai menjalani laga terakhir bersama NEC Nijmegen pada Minggu (31/8/2025) dan terbang ke Prancis untuk menjalani tes medis.
Setelah pemeriksaan kesehatan berjalan lancar, Calvin Verdonk menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun bersama LOSC Lille hingga 2028.

Kehadiran pemain berdarah Aceh ini menjadikannya rekrutan terakhir Lille pada bursa transfer musim panas, bersamaan dengan kedatangan Chancel Mbemba yang sebelumnya memperkuat Olympique Marseille.
Nama Chancel Mbemba bukan sosok asing di sepak bola Eropa karena ia pernah merumput di Liga Inggris bersama Newcastle United serta tampil konsisten bersama FC Porto di Portugal.
Namun sejak hengkang ke Marseille, Mbemba justru jarang mendapat menit bermain dan tidak masuk dalam skema pelatih Roberto de Zerbi.
Di sisi lain, transfer Calvin Verdonk menjadi sejarah baru karena ia akan tercatat sebagai Warga Negara Indonesia pertama yang merasakan atmosfer kasta tertinggi Liga Prancis, Ligue 1.
Kesempatan debut Calvin Verdonk bersama LOSC Lille kemungkinan hadir pada pekan keempat Ligue 1, tepatnya Minggu (14/9/2025), saat Lille menjamu Toulouse setelah jeda internasional.
Meski sudah resmi berseragam Lille, Verdonk dijadwalkan lebih dulu terbang ke Surabaya untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi laga uji coba internasional.
Baca Juga: Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
Skuad Garuda dijadwalkan bertemu Taiwan pada 5 September 2025 dan menghadapi Lebanon pada 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Sepanjang sejarah, belum ada satu pun pemain Indonesia yang mampu mencicipi kompetisi sepak bola Prancis, bahkan hingga level kasta kedua atau ketiga.
Sebelumnya sempat muncul rumor mengenai Egy Maulana Vikri yang dikaitkan dengan klub Saint-Etienne setelah tampil impresif di turnamen Toulon, Prancis.
Pada ajang tersebut, Egy berhasil meraih penghargaan Jouer Revelation Trophee sehingga membuat namanya masuk radar pemandu bakat Saint-Etienne.
Bahkan Egy sempat dijadwalkan trial selama tujuh hari di klub tersebut, namun proses perekrutan batal karena kendala komunikasi.
Kini, Calvin Verdonk berhasil membuka jalan baru bagi pesepak bola Indonesia dengan kepindahannya ke LOSC Lille yang bersaing di level tertinggi Ligue 1.
Kehadirannya di kompetisi elit Eropa diharapkan mampu menginspirasi generasi muda sepak bola Indonesia untuk bisa menembus liga-liga besar dunia.
Transfer Verdonk juga semakin mempertegas tren pemain keturunan yang memilih membela Timnas Indonesia sekaligus membuktikan bahwa pemain Indonesia punya potensi bersaing di Eropa.
Dengan kontrak tiga tahun yang diteken bersama LOSC Lille, karier Calvin Verdonk diharapkan terus berkembang dan membawa kebanggaan baru bagi sepak bola Indonesia.
Nama Calvin Verdonk kini menjadi sorotan tidak hanya di Belanda dan Prancis, tetapi juga di tanah air karena pencapaiannya sebagai pemain Indonesia pertama di Ligue 1.
Kisah perjalanan karier Verdonk akan menjadi catatan bersejarah sekaligus motivasi bagi pemain lain yang bercita-cita mengukir prestasi di Eropa.