- Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest batal meski kesepakatan sudah tercapai.
- Faktor waktu dan aturan medis di Prancis jadi penghalang utama.
- Hilgers kini terancam bertahan di Twente sampai Januari atau akhir kontraknya di 2025.
Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers secara mengejutkan batal ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest di menit-menit akhir ditutupnya bursa transfer musim panas 2025/2026, Selasa (2/9/2025) dini hari WIB.
FC Twente dan Stade Brest sejatinya sudah mencapai kata sepakat. Skemanya cukup jelas: Hilgers akan dipinjam semusim penuh dengan opsi pembelian permanen.
Demi memperlancar proses itu, sang bek bahkan rela memperpanjang kontraknya setahun lagi di Enschede.
Secara administratif, dokumen sudah rampung tepat waktu. Tinggal satu syarat lagi yang harus dipenuhi: tes medis. Sayangnya, di sinilah masalah muncul.
“Urusan dokumen sudah selesai tepat waktu, tetapi tidak cukup waktu untuk menyelesaikan tes medis, seperti yang diwajibkan oleh Asosiasi Sepak Bola Prancis,” tulis De Telegraaf.
Deadline bursa transfer Prancis ternyata lebih cepat dari mayoritas liga top Eropa.
Saat negara lain memberi waktu hingga tengah malam, jendela transfer di Prancis sudah ditutup pada Senin (1/9) pukul 20.00 waktu setempat.
Hilgers tak sempat menjalani tes medis, sehingga kontrak yang sudah siap pun tidak bisa difinalisasi.
![Breaking News! FC Twente Resmi Bekukan Mees Hilgers [Tangkap layar X]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/24/67735-mees-hilgers.jpg)
Alhasil, rencana pindah ke Brest pun resmi gagal.
Baca Juga: Tantangan Berat Calvin Verdonk di Lille, Rivalnya Berlabel Bek Timnas Prancis
Kegagalan transfer ini membuat posisi Hilgers di FC Twente semakin sulit.
Klub Eredivisie itu baru saja mendatangkan dua bek baru, Robin Propper dan Stav Lemkin, yang bisa mengancam menit bermainnya.
Meski begitu, peluang keluar dari Twente belum sepenuhnya tertutup.
Bursa transfer Belanda masih terbuka hingga Selasa (2/9), sementara di Belgia masih berlaku hingga sepekan ke depan.
Turki memberi waktu sampai 12 September, dan Arab Saudi hingga 10 September.
Namun, sejauh ini, Twente menegaskan belum ada tawaran konkret dari klub-klub tersebut.
Voetbal International bahkan menulis, “Klub Enschede [itu] belum menerima Hilgers, yang kontraknya selesai musim ini, bertahan setidaknya selama enam bulan lagi. Menurut direktur teknik Jan Streuer, masih ada opsi dari negara-negara yang membuka peluang. Saat ini belum ada tawaran konkret dari negara-negara tersebut.”
Situasi ini terasa makin pahit karena hanya berselang beberapa jam sebelumnya, rekan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, justru sukses merampungkan kepindahan ke Lille.
Verdonk ditebus 3 juta euro dari NEC Nijmegen dan dikontrak tiga tahun, membuatnya berkesempatan merumput bersama bintang besar seperti Olivier Giroud dan Thomas Meunier.
Sementara Verdonk bersiap mencicipi kerasnya Ligue 1, Hilgers harus menelan kekecewaan karena mimpinya tampil di level elite Eropa kembali tertunda.
Kini, masa depan Hilgers berada di persimpangan. Jika dalam beberapa hari ke depan tak ada klub yang benar-benar serius, besar kemungkinan ia akan bertahan di Twente setidaknya sampai Januari, atau bahkan sampai kontraknya berakhir pada 2025.
Padahal, bek 185 cm itu sudah menunjukkan tekad untuk menjajal tantangan baru di luar Belanda.
Kandasnya transfer ke Brest bukan hanya soal kehilangan kesempatan main di Ligue 1, tetapi juga tertutupnya peluang tampil di Liga Champions musim ini.