- Miliano Jonathans belum disumpah karena bentrok jadwal pertandingan klubnya.
- Empat pemain keturunan lainnya sudah resmi menjadi WNI pekan lalu.
- Naturalisasi pemain bertujuan memperkuat Timnas Indonesia di kompetisi internasional.
Suara.com - Proses naturalisasi pemain keturunan Indonesia kembali menjadi sorotan publik menyusul sempat batalnya pengambilan sumpah Miliano Jonathans sebagai WNI.
Hanya Miliano Jonathans yang belum menjalani prosesi pengambilan sumpah dari sejumlah pemain keturunan yang resmi menjadi WNI.
Gelandang FC Utrecht itu tidak dapat hadir karena masih memiliki kewajiban bermain bersama klubnya di Belanda.
Sementara itu, empat calon pemain Timnas Indonesia lainnya sudah resmi mengucapkan sumpah WNI pekan lalu.
Empat pemain tersebut adalah Mauro Zijlstra, Pauline Jeanette van de Pol, Isabel Corian Kopp, dan Isabelle Nottet.
Tiga dari nama terakhir diproyeksikan untuk memperkuat Timnas Wanita Indonesia di berbagai kompetisi mendatang.
Sedangkan Miliano Jonathans dijadwalkan akan menjalani pengambilan sumpah pada 4 September 2025 di Jakarta.
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM, Widodo, membenarkan alasan penundaan Miliano.
"Kemarin pada saat pengambilan sumpah di Belanda, yang bersangkutan ada pertandingan bersama klubnya," ujar Widodo kepada media termasuk Suara.com.
Baca Juga: Hanya Main 8 Menit di Utrecht, Miliano Jonathans Batal Ambil Sumpah WNI
Pertandingan yang dimaksud adalah duel antara FC Utrecht melawan HSK Zrinjski Mostar yang berlangsung di Stadion Galgenwaard pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Dalam laga tersebut, Miliano hanya tampil delapan menit sebagai pemain pengganti di menit ke-82.
Jika Miliano menjalani sumpah pada 4 September, ia kemungkinan besar absen saat Timnas Indonesia menghadapi Taiwan pada FIFA Matchday di Surabaya sehari sebelumnya.
Meski begitu, peluangnya untuk tampil terbuka saat laga kedua melawan Lebanon yang digelar pada 8 September 2025 di stadion yang sama.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman resmi dari PSSI mengenai kemungkinan Miliano Jonathans bermain membela Garuda pada dua laga tersebut.
Proses naturalisasi pemain keturunan menjadi bagian penting untuk memperkuat Timnas Indonesia menghadapi berbagai kompetisi internasional.
Kehadiran Miliano Jonathans dan pemain keturunan lainnya dinilai dapat menambah kualitas lini tengah dan variasi strategi tim.
PSSI terus memantau kesiapan para pemain naturalisasi agar dapat berkontribusi maksimal saat laga resmi FIFA Matchday.
Penundaan pengambilan sumpah Miliano menjadi sorotan karena publik berharap kehadirannya dapat langsung memperkuat Timnas Indonesia.
Di sisi lain, calon pemain Timnas Wanita yang telah resmi menjadi WNI diharapkan bisa meningkatkan performa tim di level internasional.
Keseluruhan proses naturalisasi ini menunjukkan komitmen pemerintah dan PSSI dalam memperkuat skuad Garuda dengan talenta global.
Miliano Jonathans diprediksi akan lebih fokus menyesuaikan diri dengan klub dan jadwal pertandingan sebelum benar-benar bergabung dengan Timnas.
Momen pengambilan sumpah pada 4 September menjadi titik penting untuk menentukan jadwal penampilan pemain keturunan di laga resmi.
Dengan koordinasi yang baik antara klub, pemain, dan PSSI, proses naturalisasi diharapkan tidak mengganggu kesiapan Timnas Indonesia.
Publik pun menantikan keputusan resmi dari PSSI terkait keterlibatan Miliano Jonathans pada FIFA Matchday mendatang.