Suara.com - Laga final King’s Cup 2025 antara Irak dan Thailand di Stadion Chiang Mai, Minggu (7/9/2025), berakhir panas.
Irak sukses keluar sebagai juara setelah menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Mohanad Ali pada menit ke-75.
Namun, kemenangan itu ternodai aksi brutal sang striker yang menendang kapten Thailand, Chanathip Songkrasin, hingga berujung kartu merah.
Aksi brutal Mohanad Ali pun jadi alarm peringatan bagi skuat Timnas Indonesia yang akan meladeni Irak di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Nama Mohanad Ali bukan asing bagi Timnas Indonesia.
Pada laga Grup D Piala Asia 2023 di Qatar, ia mencetak salah satu gol kala Irak menundukkan Indonesia 3-1.
Penyerang berusia 25 tahun itu dikenal memiliki kecepatan, kontrol bola rapat, dan naluri gol tinggi.
Julukan “Mimi” yang disandangnya di Irak menggambarkan popularitasnya. Ali memulai karier sejak belia bersama klub Al-Shorta sebelum berpetualang ke berbagai tim luar negeri, termasuk Al-Duhail di Qatar, Portimonense di Portugal, hingga Aris Thessaloniki di Yunani.
Saat ini ia memperkuat klub Uni Emirat Arab, Dibba, namun tetap menjadi andalan utama Irak di level internasional.
Baca Juga: Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Lebanon: Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra Starter
Meski pernah dihantam cedera ligamen serius, Ali bangkit dan kembali menjadi penyerang yang disegani di Asia Barat.
Gelar West Asian Footballer of the Year 2019 membuktikan kualitasnya.
Mimi dikenal sebagai striker modern dengan kemampuan komplet.
Ia kuat dalam duel udara, punya finishing tajam dengan kedua kaki, serta dribel cepat yang merepotkan bek lawan.
Pelatih Irak kerap memposisikannya sebagai ujung tombak tunggal, memanfaatkan kecepatan dan insting golnya untuk membuka ruang serangan.
Tak heran jika banyak yang menyebut Mimi sebagai salah satu striker paling berbahaya di Asia Barat saat ini.