- Sassuolo kalah 1-2 dari Inter Milan.
- Fabio Grosso tetap puji mental tim.
- Jay Idzes siap hadapi laga Coppa Italia.
Suara.com - Pelatih Sassuolo, klub Jay Idzes, Fabio Grosso, memberikan penilaian positif terhadap timnya meski harus pulang dengan kekalahan 1-2 dari Inter Milan di laga lanjutan Liga Italia 2025-2026.
Pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (22/9/2025) dini hari WIB tersebut memperlihatkan ketangguhan Inter Milan, namun Sassuolo tetap memberikan perlawanan hingga menit akhir.
Inter Milan unggul cepat melalui sepakan Federico Dimarco pada menit ke-14, lalu menambah gol lewat aksi bunuh diri Tarik Muharemovic di menit ke-81.
Sassuolo sempat membalas melalui Walid Cheddira di menit ke-84, tetapi upaya itu tak cukup untuk menghindarkan Jay Idzes dkk dari kekalahan.
Hasil ini memperpanjang tren negatif Sassuolo yang sudah tiga kali kalah dari empat laga awal musim Liga Italia.
Positif dari Kekalahan
Meski begitu, Fabio Grosso tetap menilai timnya menunjukkan mentalitas yang kuat melawan salah satu kandidat juara Serie A.
"Ini adalah performa berani dan penuh karakter melawan tim yang sangat-sangat kuat. Jelas ada ruang perkembangan tetapi kami mempertahankan sisi positif."
Kiper Sassuolo, Arijanet Muric, menjadi salah satu bintang lapangan dengan lima penyelamatan krusial yang mencegah Inter Milan menambah gol.
Baca Juga: Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
Namun, Sassuolo kini mencatatkan 15 laga tandang beruntun di Serie A tanpa meraih kemenangan, sebuah catatan yang masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi tim promosi ini.
Harapan ke Depan
Fabio Grosso kemudian ditanya apakah Sassuolo sudah memiliki kualitas untuk bersaing di level yang lebih tinggi di Liga Italia.
"Saya harap begitu. Namun, Anda juga harus realistis. Kami harus melakukan segalanya untuk tetap bermain di kasta ini."
Ia menekankan bahwa Sassuolo terus berbenah baik dari segi fisik, taktik, maupun pemahaman antar pemain di lapangan.
Menurutnya, pertandingan ini membuktikan Sassuolo mampu mengikuti tempo permainan Inter Milan yang dikenal cepat dan penuh intensitas.
Performa Tim dan Peringkat
Fabio Grosso menegaskan bahwa para pemainnya meninggalkan lapangan dengan kepala tegak karena sudah memberikan usaha maksimal.
"Kami terus memperbaiki diri dalam hal performa, kondisi fisik, dan pengertian satu sama lain," tambahnya.
Sassuolo saat ini menempati peringkat ke-14 klasemen sementara Liga Italia dengan tiga poin dari empat laga.
Jay Idzes dan rekan-rekan pun harus segera mengalihkan fokus mereka ke ajang Coppa Italia.
Lawan berikutnya adalah Como 1907, klub milik investor Indonesia, yang akan menjadi tuan rumah di pertengahan pekan.
Ujian Berikutnya
Pertandingan kontra Como akan menjadi momentum penting bagi Sassuolo untuk bangkit dari hasil kurang memuaskan di Serie A.
Dengan evaluasi yang terus dilakukan, Fabio Grosso berharap Sassuolo bisa menunjukkan progres nyata dalam performa tim.
Para pemain seperti Jay Idzes, Walid Cheddira, dan Arijanet Muric diprediksi kembali akan menjadi kunci dalam usaha meraih hasil positif.
Dukungan moral dari pelatih diharapkan mampu menjaga motivasi Sassuolo agar tetap kompetitif sepanjang musim Liga Italia.
Laga ke depan akan menjadi ujian berharga apakah Sassuolo benar-benar bisa bersaing di kasta tertinggi sepak bola Italia.