Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto

Selasa, 23 September 2025 | 13:30 WIB
Kronologis Intimidasi Suporter Terhadap Pelatih PSPS Pekanbaru dan Kurniawan Dwi Yulianto
Eks pemain Timnas Indonesia dan klub Serie A Sampdoria, Kurniawan Dwi Yulianto digadang-gadang akan jadi asisten pelatih Patrick Kluivert. [Dok. IG/@comofootballindonesia]
Baca 10 detik
  • Aksi tersebut dinilai APSSI sangat melampaui batas kewajaran dan mencederai martabat profesi.
  • Zuchli Imran Putra menegaskan bahwa APSSI mengecam keras tindakan yang dialami oleh pelatih PSPS.
  • APSSI memahami kekecewaan yang dirasakan oleh pendukung setia PSPS terkait hasil pertandingan.

Intimidasi suporter seperti ini dapat merusak kehormatan dan perlindungan profesi pelatih, yang seharusnya dilindungi.

Seruan untuk Respek dan Perlindungan Profesi

Oleh karena itu, APSSI mengimbau seluruh pemangku kepentingan dalam dunia sepak bola Indonesia untuk saling menghormati dan menghargai.

Organisasi ini menyerukan agar segala persoalan diselesaikan melalui upaya yang konstruktif dan sesuai mekanisme yang berlaku.

Zuchli Imran Putra menegaskan bahwa APSSI akan sepenuhnya membela dan melindungi anggotanya jika ditemukan tindakan anarkis yang disertai ancaman, teror, atau intimidasi verbal maupun fisik.

Pihak-pihak yang melakukan intimidasi suporter tersebut akan dilaporkan kepada aparat hukum untuk diproses sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.

Sikap tegas ini menjadi sinyal kuat bahwa APSSI berkomitmen untuk melindungi martabat setiap pelatih PSPS dan seluruh anggotanya.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI