Infografis
-
- Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, masih ragu memberi kesempatan kepada Andritany Ardhiyasa meski Carlos Eduardo selalu kebobolan dalam empat laga terakhir Super League 2025/2026.
- Souza menilai performa Eduardo belum bermasalah, bahkan sempat melakukan penyelamatan penting saat melawan PSM Makassar.
- Persija akan menghadapi Borneo FC, pemuncak klasemen sementara, pada Minggu (28/9/2025), dengan Souza masih merahasiakan siapa kiper yang akan dimainkan.
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Mauricio Souza sepertinya masih ragu memberi kepercayaan posisi penjaga gawang kepada Andritany Ardhiyasa. Padahal, Carlos Eduardo yang selama ini jaga gawang Macan Kemayoran tampil kurang memuaskan.
Dalam empat pertandingan terakhir yang dijalani Persija di Super League 2025/2026, Carlos Eduardo selalu kebobolan.
Sampai dengan pekan keenam pun Andritany masih belum dipercaya juru taktik asal Brasil itu buat dimainkan.
Souza mengaku belum bisa memutuskan siapa yang akan tampil di laga selanjutnya. Ia mengaku sedag melakukan evaluasi terhadap tim setelah sebelumnya dikalahkan PSM Makassar dua gol tanpa balas.
"Kami akan menganalisa ini pertandingan demi pertandingan, saya tidak akan memberitahu Anda sekarang," kata Souza di Persija Training ground, Sawangan, Depok, Rabu (24/9/2025).
"Anda hanya akan tahu itu pada hari pertandingan," jelasnya.
Lebih lanjut, Souza merasa penampilan Carlos Eduardo tak masalah. Lima gol yang sudah bersarang ke gawangnya sampai dengan saat ini disebut wajar.
"Sekarang, gol-gol yang diambil Eduardo, saya tidak melihat kegagalan serius darinya," jelasnya.
"Bahkan, dalam pertandingan ini, dia membuat penyelamatan yang sangat indah. Dalam permainan langsung oleh Makassar dan kami memberikan bola pertama," jelasnya.
Baca Juga: Pelatih Persija Akhirnya Ikhlas Rizky Ridho Dilepas, Gabung Terengganu FC?
Persija akan menantang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (28/9/2025), pukul 19.00 WIB. Tidak mudha karena Borneo FC adalah pemuncak klasemen sementara Super League musim ini.
"Saya biasanya tidak terus mempotensialkan kesalahan pemain saya. Kami telah melakukan banyak hal yang sangat baik," pungkas mantan juru taktik Borneo FC itu.
