-
Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, menuntut timnya tampil lebih tajam saat melawan Nice di laga pembuka Liga Europa, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.
-
Roma baru mencetak tiga gol dari empat laga musim ini, dan Gasperini mengakui tim terlalu berhati-hati setelah unggul sehingga kurang produktif di depan gawang.
-
Gasperini membuka peluang memainkan Artem Dovbyk atau Evan Ferguson sebagai penyerang utama, sekaligus menegaskan pentingnya rotasi pemain menghadapi padatnya jadwal.
Suara.com - Pelatih AS Roma, Gian Piero Gasperini, menegaskan timnya perlu meningkatkan ketajaman ketika berjumpa Nice pada laga pembuka fase grup Liga Europa di Stadion Allianz Riviera, Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.
Dalam keterangan di laman resmi klub, Rabu (24/9/2025), Gasperini menyoroti kurang efektifnya lini serang Roma sejak awal musim. Ia menilai masalah ini harus dibedah lebih mendalam agar tim bisa tampil lebih agresif dalam setiap pertandingan.
“Kami lebih banyak fokus mempertahankan keunggulan ketimbang menambah gol, dan itu membuat permainan jadi sulit. Kami unggul, tetapi tidak melanjutkan permainan dengan cara yang sama lagi,” kata Gasperini.
“Lebih mudah mencetak gol saat sudah memimpin ketimbang ketika tertinggal atau masih 0-0," imbuhnya.
Sejak Super League Italia 2025/2026 dimulai, Roma baru mencetak tiga gol dari empat pertandingan. Meski mencatat tiga kemenangan dan sekali kalah, produktivitas lini depan Giallorossi tetap menjadi perhatian utama.
Meski begitu, Gasperini tak ingin terlalu cemas. Baginya, yang terpenting adalah hasil akhir yang membawa poin bagi tim. Ia pun membuka peluang bagi dua striker utama, Artem Dovbyk dan Evan Ferguson, untuk tampil sebagai ujung tombak melawan Nice.
“Ya, Dovbyk atau Ferguson. Keduanya tampil bagus di sesi latihan terakhir. Mereka adalah opsi yang sama-sama layak. Saya ingin memanfaatkan banyak pemain, melakukan rotasi, dan memberi lebih banyak kesempatan,” jelasnya.
Lebih lanjut, mantan pelatih Atalanta itu menegaskan pentingnya menyiapkan kedalaman skuad agar mampu bersaing di semua kompetisi.
“Saat ini ada kelompok inti yang solid, tapi cepat atau lambat kami harus memberi ruang kepada pemain lain supaya bisa menghadapi padatnya jadwal pertandingan,” tutup Gasperini.
Baca Juga: 1.500 Polisi Siaga, Derby Lazio vs AS Roma Dipastikan Penuh Ketegangan