-
Pelatih Irak, Graham Arnold mendapat tekanan jelang laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pengamat Saad Hafez meminta Arnold hindari kesalahan pemilihan pemain seperti era Jesus Casas
-
Irak hadapi laga penentu melawan Indonesia dan Arab Saudi, sehingga kesalahan kecil bisa fatal
Suara.com - Tekanan kini mulai menghampiri pelatih anyar Timnas Irak, Graham Arnold jelang laga krusial di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Seorang pengamat sepak bola lokal Irak bernama, Saad Hafez secara terbuka menyuarakan kekhawatirannya dan menuntut agar sang pelatih tidak mengulangi kesalahan pendahulunya.
Meskipun persiapan Timnas Irak dinilai kurang optimal setelah hanya menghadapi lawan yang dianggap lebih lemah, Saad Hafez menaruh harapan besar pada Graham Arnold untuk menurunkan susunan pemain yang lebih masuk akal dan logis.
Secara spesifik, Hafez mengingatkan agar Arnold tidak mengulangi kesalahan yang menurutnya sering dilakukan oleh pelatih sebelumnya, Jesus Casas yang kerap membuat pilihan pemain 'mengejutkan' di laga-laga terberat.
"Saya berharap susunan pemain tim Irak logis dan masuk akal, tidak seperti yang terjadi di bawah mantan pelatih Jesus Casas," ucap Hafez dikutip dari Winwin.
"Ketika kejutan akan terjadi di pertandingan-pertandingan terberat," imbuhnya.
Peringatan keras ini menjadi sorotan, mengingat Irak akan menghadapi dua laga penentuan nasib melawan Timnas Indonesia dan Arab Saudi.
Kesalahan sekecil apapun dalam pemilihan pemain bisa berakibat fatal bagi ambisi mereka untuk lolos ke Piala Dunia.
Kini semua mata tertuju pada Graham Arnold. Menarik dinantikan, seperti apa performa yang akan ditunjukkan Irak di putaran empat Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan apakah sang pelatih akan menjawab kekhawatiran publiknya dengan menurunkan skuad terbaik yang paling logis.
Baca Juga: Empat Pemain Diaspora Timnas Indonesia yang Lagi On Fire Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026