-
Israel terancam disuspensi dari semua kompetisi UEFA, dengan keputusan final dijadwalkan pekan depan di tengah tekanan akibat konflik Gaza.
-
Mayoritas anggota UEFA mendukung sanksi, mirip dengan larangan Rusia sejak 2022. Saat ini, hanya Maccabi Tel Aviv yang mewakili Israel di Liga Europa.
-
Jika benar disanksi, Israel tak bisa melanjutkan kualifikasi Piala Dunia 2026. UEFA diperkirakan segera mengumumkan keputusan dalam beberapa hari ke depan.
Suara.com - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) disebut tengah mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi berupa penangguhan terhadap Israel dari seluruh ajang sepak bola Eropa.
Rencana keputusan itu bakal dibahas dan ditetapkan pekan depan, seiring meningkatnya tekanan agar UEFA mengambil sikap atas konflik yang masih berlangsung di Gaza.
Mengutip laporan The Times pada Kamis (25/9/2025), mayoritas anggota komite eksekutif UEFA dan federasi sepak bola nasional mendukung wacana tersebut.
Situasinya serupa ketika Rusia dilarang tampil di kompetisi resmi UEFA maupun FIFA pada 2022 setelah invasi ke Ukraina.
Saat ini, satu-satunya wakil Israel di kompetisi Eropa adalah Maccabi Tel Aviv. Klub tersebut dijadwalkan menghadapi Aston Villa di Liga Europa pada 7 November mendatang. Sebelumnya, pertandingan mereka di Yunani sudah memicu protes dari para pendukung.
Di sisi lain, Spanyol dikabarkan mempertimbangkan boikot Piala Dunia bila harus berhadapan dengan Israel.
Namun, FIFA diyakini akan menghadapi tekanan politik, mengingat Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2026 tidak mendukung Israel untuk dilarang tampil.
Jika UEFA benar-benar menjatuhkan suspensi, maka Israel otomatis kehilangan kesempatan lolos ke Piala Dunia 2026 karena tidak dapat menuntaskan babak kualifikasi.
Menurut laporan Goal, keputusan resmi terkait hal ini kemungkinan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
Baca Juga: Fedi Nuril Kritik Pedas Pidato Prabowo di PBB: Saya Sangat Kecewa
(Antara)