- Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg dan pelatih U-20 Frank van Kempen bertemu Robin Kelder di Belanda.
- Robin, pemain FC Groningen berusia 20 tahun, punya darah Indonesia dari neneknya.
- Ia berpotensi mengisi posisi gelandang bertahan Timnas, penerus Joey Pelupessy.
Suara.com - Timnas Indonesia U-23 terus bergerak mempersiapkan diri jelang SEA Games 2025 di Thailand. Salah satu langkah menarik datang dari pelatih kepala, Gerald Vanenburg, yang bersama rekannya Frank van Kempen (pelatih U-20) melakukan kunjungan penting ke Belanda.
Keduanya diketahui bertemu langsung dengan Robin Kelder, pemain FC Groningen berdarah Indonesia yang kini mulai mencuri perhatian di Eropa.
Pertemuan itu terungkap melalui unggahan akun resmi International Football Management, agensi sepak bola asal Belanda yang menaungi Kelder.
"Hari ini kami menerima Gerald Vanenburg dan Frank van Kempen, yang saat ini menjadi pelatih tim nasional Indonesia, dan menyambut mereka dengan hangat di wilayah Groningen yang indah," tulis pihak agensi dalam unggahannya.
![Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg dan pelatih U-20 Frank van Kempen bertemu Robin Kelder di Belanda. [Dok. IG infootballmanagement]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/26/97745-pelatih-timnas-u-23-gerald-vanenburg-dan-pelatih-u-20-frank-van-kempen-bertemu-robin-kelder.jpg)
Mereka menambahkan, tujuan kunjungan tersebut adalah untuk membangun koneksi, menyaksikan permainan Robin, serta membuka peluang kerja sama lebih lanjut.
"Robin saat ini adalah pemain tim utama FC Groningen. Mari kita lihat apakah ada kemungkinan kita akan melihatnya mengenakan seragam tim nasional Indonesia juga. Waktu yang akan menjawabnya."
Robin Kelder baru berusia 20 tahun, namun sudah dipercaya menjadi kapten tim U-21 Groningen dan promosi ke skuad utama musim 2025/2026. Meski belum menjalani debut resmi, posisinya cukup penting di klub.
Pemain bertinggi 183 cm ini dikenal fleksibel. Ia bisa bermain sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan.

Dengan gaya main seperti itu, Robin dianggap berpotensi menjadi penerus Joey Pelupessy, gelandang bertahan naturalisasi andalan Timnas yang kini sudah berusia 32 tahun.
Baca Juga: Ragnar Oratmangoen Jadi Saksi Kemenangan Calvin Verdonk di Liga Europa
Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube Yussa Nugraha setahun lalu, Robin mengungkapkan bahwa ia memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Jakarta.
Bahkan, sang ayah juga pernah berkarier sebagai pemain sepak bola di Belanda bersama De Graafschap.
Meski belum ada kepastian soal naturalisasi, langkah Vanenburg menemuinya jelas memicu spekulasi baru. Apalagi Timnas Indonesia U-23 akan tampil di SEA Games 2025 pada Desember mendatang.
Publik kini menanti apakah Robin Kelder akan menjadi tambahan tenaga segar di lini tengah atau belakang Garuda Muda, mengikuti jejak sejumlah pemain keturunan sebelumnya.
Satu hal yang pasti, kehadiran Vanenburg di Belanda semakin memperkuat sinyal bahwa PSSI dan tim pelatih terus mencari opsi terbaik untuk memperkuat skuat Merah Putih di ajang internasional.