Infografis
-
Dean James menilai Arab Saudi diuntungkan sebagai tuan rumah dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Timnas Indonesia hanya mendapat jeda empat hari, sementara Arab Saudi tujuh hari
-
Ia mengakui lolos otomatis sangat sulit karena lawan kuat dan jadwal tidak adil
Suara.com - Bek kiri Timnas Indonesia, Dean James secara blak-blakan menyoroti adanya keuntungan tidak adil yang didapatkan oleh tuan rumah, Arab Saudi terutama dari segi jadwal pertandingan dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Skuad Garuda akan melakoni dua laga hidup mati di Grup B. Anak asuh Patrick Kluivert akan menantang Arab Saudi pada 9 Oktober, sebelum bersua Irak tiga hari kemudian pada 12 Oktober.
Skenarionya jelas yaitu juara grup akan lolos otomatis, sedangkan runner up melaju ke babak selanjutnya, dan juru kunci akan tersingkir.
Di tengah tekanan besar ini, Dean James mengakui bahwa jalan untuk lolos otomatis sangatlah terjal.
Menurutnya Arab Saudi jelas lebih diunggulkan, bukan hanya karena kualitas tim, tetapi juga karena berbagai keuntungan yang mereka miliki.
"Lolos otomatis akan sulit," kata Dean James dikutip dari Noordhollands Dagblad.
"Kami akan menghadapi lawan yang kuat, lagipula, Arab Saudi punya keuntungan di kandang sendiri," imbuhnya.
Namun, yang paling menjadi sorotan bek kiri berusia 25 tahun ini adalah perbedaan jadwal istirahat yang sangat mencolok.
Ia merasa perjuangan Timnas Indonesia sengaja dibuat lebih sulit dengan hanya diberikan waktu istirahat yang sangat singkat.
Baca Juga: Skuad Mewah yang Terbuang, Deretan Bintang Senilai Rp153 Miliar yang Ditepikan Timnas Indonesia
"Kami bermain dua pertandingan dalam empat hari." Sementara Arab Saudi bermain (dua laga dalam) tujuh hari," ujar Dean James.
"Jadi mereka punya banyak waktu istirahat," pungkas pemain Go Ahead Eagles ini.
