Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi

Kamis, 02 Oktober 2025 | 09:46 WIB
Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Timnas Indonesia (Antara)
Baca 10 detik
  • Juara Grup Ronde Keempat memberi tiket Piala Dunia 2026 otomatis.

  • Rekor tandang dan pertahanan rapuh pekerjaan rumah Patrick Kluivert.

  • Runner-up melaju ke ronde kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Suara.com - Perjalanan panjang Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia segera memasuki fase paling menentukan, yaitu Ronde Keempat yang menuntut konsistensi luar biasa.

Skuad Garuda akan langsung diuji dalam dua pertandingan pembuka yang krusial, berhadapan dengan Arab Saudi pada 8 Oktober (9 Oktober WIB), diikuti duel sengit melawan Irak tiga hari berselang, tepatnya 11 Oktober.

Bertarung di Grup B, Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih legendaris Patrick Kluivert dituntut menunjukkan performa puncak, sebab hanya tim dengan peringkat teratas yang otomatis mengamankan tempat di Piala Dunia 2026.

Jika target juara grup tidak tercapai, Indonesia masih memiliki kesempatan kedua dengan mengincar posisi runner-up di Ronde Keempat untuk melanjutkan perjuangan ke putaran kelima.

Sebaliknya, hasil di dasar klasemen akan berarti pupusnya harapan Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 lebih cepat dari yang diharapkan, menjadikan setiap laga sebagai pertaruhan besar.

Timnas Indonesia. (pssi.org)
Timnas Indonesia. (pssi.org)

Misi Berat di Tengah Raksasa Timur Tengah

Ronde Keempat dari rangkaian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dijadwalkan bergulir pada Oktober 2025, mempertemukan enam negara yang tersisa, termasuk Timnas Indonesia.

Perjuangan Garuda dipastikan tidak akan mudah lantaran mayoritas lawan merupakan kekuatan utama dari Timur Tengah, mencakup Irak, Uni Emirat Arab, Qatar, Arab Saudi, dan Oman.

Enam kontestan yang lolos ini kemudian akan dibagi ke dalam dua grup yang masing-masing berisi tiga negara, memastikan persaingan yang sangat ketat di bawah pengawasan Patrick Kluivert.

Baca Juga: Seberapa Parah Cedera Maarten Paes dan Emil Audero? Manajer Timnas Indonesia Blak-blakan

Hanya sang juara grup di Ronde Keempat yang berhak melangkah langsung menuju putaran final Piala Dunia 2026, menunjukkan betapa pentingnya kemenangan di setiap pertandingan yang dilakoni.

Sistem round robin dalam putaran ini akan dimainkan di tempat terpusat, meskipun AFC sebagai otoritas sepak bola Asia belum mengumumkan negara mana yang akan ditunjuk sebagai tuan rumah bagi Timnas Indonesia.

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (pssi.org)
Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. (pssi.org)

Skenario Emas: Kunci Juara Grup

Skenario paling ideal yang diidamkan Timnas Indonesia adalah menorehkan sejarah dengan menjadi juara grup di Ronde Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Untuk mewujudkan mimpi otomatis ke Piala Dunia 2026, kemenangan di dua pertandingan yang akan dihadapi menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh Patrick Kluivert dan anak asuhnya.

Misi berat ini bukan tanpa hambatan, karena sejumlah pekerjaan rumah domestik harus diselesaikan oleh Timnas Indonesia, terutama menyangkut ketahanan tim saat bertanding di markas lawan.

"Sejak awal kualifikasi, Garuda hanya mencatat dua kemenangan di markas Brunei Darussalam (ronde pertama) dan Vietnam (ronde kedua). Di luar itu, Indonesia tiga kali bermain imbang dan empat kali tumbang."

Data tersebut menyoroti rapuhnya rekor tandang Timnas Indonesia, sebuah faktor yang sangat perlu diperhatikan oleh Patrick Kluivert mengingat lawan-lawan berat seperti Arab Saudi dan Irak.

Timnas Arab Saudi saat lakoni laga persahabatan pada Oktober 2023 silam. Kini Green Falcons menjamu Indonesia dengan rekor impresif, yakni belum ternoda di King Abdullah Sports City. (X/SaudiNT_EN)
Timnas Arab Saudi saat lakoni laga persahabatan pada Oktober 2023 silam. Kini Green Falcons menjamu Indonesia dengan rekor impresif, yakni belum ternoda di King Abdullah Sports City. (X/SaudiNT_EN)

Perbaikan Pertahanan dan Jalan Menuju Play-off

Masalah mendesak lainnya yang wajib segera dibenahi oleh tim pelatih Timnas Indonesia adalah sektor pertahanan yang terbukti rentan di babak sebelumnya.

Sepanjang ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, lini belakang Indonesia tercatat kebobolan 16 gol ketika menjalani laga tandang, sebuah angka yang mengindikasikan rapuhnya barisan belakang di bawah tekanan suporter tuan rumah.

Hanya tim yang sukses menjadi juara grup di Ronde Keempat yang berhak mengamankan tiket langsung menuju Piala Dunia 2026, memberikan tekanan ekstra pada setiap laga.

Sementara itu, dua tim yang finis sebagai runner-up masih harus memperpanjang napas di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan melanjutkan perjuangan ke ronde kelima, menjaga harapan Patrick Kluivert.

Dua tim runner-up ini akan dipertemukan dalam dua laga yang memakai sistem leg, dijadwalkan pada Kamis, 13 November 2025 (Leg 1) dan Selasa, 18 November 2025 (Leg 2).

Batas Akhir Penentuan Nasib Garuda

Pemenang dari duel ronde kelima tersebut nantinya akan melangkah ke babak play-off antarkonfederasi, yang merupakan kesempatan terakhir bagi Timnas Indonesia untuk meraih sisa tiket menuju Piala Dunia 2026.

Oleh karena itu, performa melawan tim kuat seperti Arab Saudi di awal Ronde Keempat akan sangat menentukan motivasi dan posisi Timnas Indonesia ke depan.

Kesuksesan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini akan bergantung pada kemampuan Patrick Kluivert mengatasi kelemahan historis tim dan memaksimalkan keunggulan saat bertemu tim kuat.

Apabila mampu menunjukkan perbaikan signifikan, khususnya pada rekor tandang, kesempatan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 akan semakin terbuka lebar.

Setiap pemain di skuad Timnas Indonesia harus menyadari bahwa ini adalah fase yang paling kritis, di mana konsentrasi penuh dan kerja keras tak kenal lelah menjadi kunci utama.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI