- Penalti Eric Dier di menit akhir membuyarkan kemenangan Manchester City.
- Pep Guardiola murka tapi enggan komentari keputusan wasit Jesus Gil Manzano.
- Hasil ini memperpanjang paceklik kemenangan tandang City di Liga Champions.
Suara.com - Manchester City kembali harus menelan kekecewaan di ajang Liga Champions. Bertandang ke markas AS Monaco, Kamis (2/10) dini hari WIB, tim asuhan Pep Guardiola hanya bisa membawa pulang hasil imbang 2-2 dalam laga penuh drama.
The Citizens sempat berada di atas angin setelah Erling Haaland mencetak dua gol.
Bomber Norwegia itu tampil trengginas dengan kekuatan fisik dan insting predatornya untuk menembus barisan belakang Monaco.
Namun, konsentrasi yang hilang di menit-menit genting membuat City kehilangan poin penuh.
Kunci drama terjadi di penghujung laga. Nico Gonzalez dinilai melakukan pelanggaran karena kakinya terlalu tinggi hingga mengenai wajah Eric Dier dalam situasi bola mati.
Wasit asal Spanyol, Jesus Gil Manzano, memutuskan meninjau VAR sebelum akhirnya menunjuk titik putih.
Dier, yang pernah memperkuat Tottenham, maju sebagai eksekutor.
Dengan tenang, ia menaklukkan Gianluigi Donnarumma untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Penalti ini langsung memicu kontroversi dan membuat Guardiola terlihat geram di pinggir lapangan.
Baca Juga: Luis Figo Kembali ke Barcelona, Insiden Kepala Babi 23 Tahun Lalu Bakal Terulang?
Usai pertandingan, sang pelatih memilih bungkam terkait keputusan wasit.
"Saya tidak ingin bicara soal wasit Spanyol," ucap Pep dikutip dari ESPN.
Di sisi lain, Erling Haaland juga tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
"Saya tidak mencetak gol penentu dan tidak menutup pertandingan. Jadi tidak, saya tidak puas," ujarnya singkat.
Dengan hasil ini, catatan buruk City makin panjang. Mereka belum sekalipun meraih kemenangan tandang di Liga Champions dalam 12 bulan terakhir.
Bagi Monaco, hasil imbang di Stade Louis II terasa seperti sebuah kemenangan.