- Lamine Yamal menunjukkan kemampuan dribel luar biasa
- Pelatih Hansi Flick menekankan bahwa meski berbakat luar biasa, Yamal perlu tetap fokus
- Profesionalisme Yamal terlihat dari sikapnya setelah Ballon d’Or
Suara.com - Lamine Yamal unjuk skill berkelas pada laga Liga Champions antara FC Barcelona melawan Paris Saint-Germain, Kamis (2/10/2025) malam WIB.
Yamal menunjukkan kemampuan dribel luar biasa sejak menit pertama pertandingan.
Hanya dua menit setelah kick-off, Yamal memulai aksinya yang kini viral.
Dengan kecepatan dan kelincahan luar biasa, pemain berusia 18 tahun ini melewati Nuno Mendes dengan mudah, meski pemain PSG sempat mencoba menghentikannya dengan tackle.
Dribel Yamal tak berhenti di situ. Pemuda jebolan akademi La Masia ini mengeksekusi manuver roulette untuk melewati dua pemain PSG lainnya, sebelum kembali mengelabui Nuno Mendes sekali lagi.
Aksinya kemudian berakhir dengan umpan terobosan yang membebaskan Ferran Torres menghadapi kiper, meskipun peluang itu berhasil digagalkan oleh Pacho.
Sementara itu, pelatih Barcelona, Hansi Flick menaruh perhatian ekstra pada Lamine Yamal.
Flick ingin memastikan bakat luar biasa pemain muda ini tidak hanya mengandalkan kemampuan alami, tetapi juga dibarengi dengan etos kerja yang tinggi.
Flick mengungkapkan kepada surat kabar Spanyol El Pais bahwa Yamal adalah pemain yang luar biasa, namun fokus dan kerja keras tetap menjadi kunci untuk mencapai level tertinggi.
Baca Juga: Anak Patrick Kluivert Bikin Kejutan, Cetak Gol Spektakuler Bawa Barca Kalahkan PSG
“Lamine Yamal adalah pemain luar biasa, tapi ia harus fokus dan bekerja keras,” ujar Flick.
Flick menegaskan bahwa bakat saja tidak cukup.
“Ada pemain luar biasa lain di tim ini. Talenta membawa kamu sampai titik tertentu, tapi untuk naik ke level berikutnya, kerja keras wajib. Termasuk bekerja keras saat bertahan,” tegasnya.
Contoh nyata disiplin Flick terhadap Yamal terjadi saat Ballon d’Or. Pemain muda itu ingin merayakan acara gala, terlepas menang atau tidak.
Namun, setelah Dembele memenangkan penghargaan, Flick membatalkan rencana tersebut.
Yamal menerimanya dengan profesional dan langsung memfokuskan diri pada duel menghadapi PSG di Liga Champions.
Kontributor: Adam Ali