-
Thom Haye tidak dimainkan Persib lawan Bangkok United, bisa jadi keuntungan atau kerugian jelang bela Timnas Indonesia
-
Empat pemain Persib langsung terbang ke Arab Saudi setelah laga ACL 2
-
Haye akui tekanan besar jelang Kualifikasi Piala Dunia, tapi tegaskan dukungan suporter jadi kekuatan utama skuad Garuda
Suara.com - Gelandang Timnas Indonesia, Thom Haye cuma jadi penonton di Persib Bandung jelang ia gabung ke skuad Garuda untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Persib Bandung menjadi klub yang paling banyak mengirimkan pemain ke Timnas Indonesia, salah satunya Thom Haye.
Sebelum gabung tim Merah Putih, tim Pangeran Biru harus melakoni satu pertandingan di ACL 2 melawan Bangkok United.
Hasilnya Persib sukses menang 2-0 atas Bangkok United berkat gol dari Andrew Jung dan Uilliam Barros.
Menariknya dalam laga itu, Bojan Hodak mengandalkan tiga pemainnya yang dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia.
Mereka adalah Beckham Putra, Marc Klok, dan Eliano Reijnders. Dua nama terakhir bahkan bermain penuh selama 90 menit.
Akan tetapi, Thom Haye yang menjadi andalan di skuad Garuda justru harus duduk di bangku cadangan.
Hal ini bisa saja bagus bagi Thom Haye untuk menyimpan stamina jelang laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Kendati begitu, ada juga sisi negatifnya karena kebugaran pemain berjuluk Professor justru dipertanyakan.
Baca Juga: Anak Patrick Kluivert Bikin Kejutan, Cetak Gol Spektakuler Bawa Barca Kalahkan PSG
Adapun empat pemain Persib yang dipanggil Timnas Indonesia dilaporkan langsung terbang ke Arab Saudi dari Thailand usai melawan Bangkok United.
Nah, Thom Haye secara terbuka membeberkan kondisi mental dan atmosfer di dalam ruang ganti skuad Garuda jelang dua laga penentuan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ia mengakui adanya tekanan, namun menegaskan bahwa tim menanggapinya dengan sangat profesional.
“Ya, sedikit. Tapi tentu saja kami juga membicarakan hal itu dengan para pemain. Ya, tentu saja ini adalah minggu yang sangat besar untuk sepak bola Indonesia secara keseluruhan,” ujar Thom Haye di siniar pribadinya.
Lebih dari sekadar tekanan, Haye justru menyoroti satu kekuatan masif yang menjadi bahan bakar utama tim: dukungan suporter yang tak pernah padam.
Baginya, kehadiran suporter di mana pun skuad Garuda berlaga adalah sebuah kepastian yang sudah terbukti.
“Kalau kamu sudah melihat dukungan sebelumnya, sebenarnya itu hampir seperti 1 tambah 1 sama dengan 2. Kamu sudah tahu kami akan mendapatkannya. Bahkan pertama kali kami bermain di Arab Saudi, sudah ada banyak sekali dukungan dari orang Indonesia," tukasnya.