- Cyrus mencatatkan total 1.650 menit bermain, dan di awal musim 2025/2026.
- Cyrus Margono kemudian memilih berkarier di Eropa.
- Emil Audero dan Maarten Paes, dikhawatirkan absen membela skuad Merah Putih.
Suara.com - Menjelang perhelatan krusial Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang dijadwalkan berlangsung pada 9 hingga 12 Oktober 2025, Timnas Indonesia dihadapkan pada situasi yang tidak ideal.
Tim Garuda berpotensi besar mengalami Krisis Kiper menyusul kondisi dua penjaga gawang utama yang dilaporkan belum sepenuhnya prima.
Kabar kurang mengenakkan ini mencuat karena dua pilar abroad, Emil Audero dan Maarten Paes, dikhawatirkan absen membela skuad Merah Putih.
Potensi Absennya Kiper Utama
Penjaga gawang Maarten Paes, yang kini memperkuat FC Dallas di MLS (Liga Amerika Serikat), tengah dalam fase pemulihan cedera hamstring.
Kondisi tersebut membuat Paes tidak bisa mengikuti rangkaian FIFA Matchday September 2025 dan harus absen dalam tujuh pertandingan terakhir klubnya.
Sementara itu, kiper yang berkompetisi di Serie A Italia bersama Cremonese, Emil Audero, juga masih bergulat dengan masalah cedera otot yang tidak terlalu serius namun berpotensi membuatnya menepi hingga dua minggu.
Situasi ini jelas menimbulkan keraguan besar di kubu Timnas Indonesia untuk menghadapi persaingan ketat di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Menanggapi kekhawatiran publik tentang Krisis Kiper ini, Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, memberikan klarifikasi terbaru mengenai kondisi kedua pemain.
Baca Juga: Sandy Walsh Tetap Berangkat ke Jeddah, Bongkar Kondisinya ke Ordal Timnas Indonesia
Pernyataan Sumardji seolah memberikan harapan bahwa Emil Audero dan Maarten Paes diharapkan tetap dapat datang tepat waktu dan memperkuat Timnas Indonesia.
Jika skenario terburuk kedua kiper utama tersebut absen, Tim Garuda sebenarnya masih memiliki Ernando Ari dan Nadeo Argawinata, dua kiper andalan dari kompetisi domestik.
Namun, perhatian kini mulai tertuju pada nama lain yang merupakan kiper abroad, yaitu Cyrus Margono, sebagai potensi solusi alternatif untuk mengatasi Krisis Kiper ini.
Cyrus Margono adalah penjaga gawang keturunan Bali-Surabaya-Iran yang lahir di New York, Amerika Serikat, pada 9 November 2001, dan kini telah resmi berstatus sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) di usia 23 tahun.
Kiper dengan postur tinggi 191 cm ini bermain dominan dengan kaki kanan, dan berdasarkan data transfermarkt, nilai pasarnya saat ini tercatat mencapai Rp2,17 miliar.
Perjalanan karier sepak bolanya dimulai di Amerika Serikat bersama tim muda Denver Pioneers, sebelum pindah ke UK Wildcats pada Agustus 2020.
Cyrus Margono kemudian memilih berkarier di Eropa dengan bergabung Panathinaikos B di Liga Yunani pada Agustus 2021 dengan status bebas transfer.
Setelah kontraknya berakhir di Liga Yunani pada Juli 2024, Cyrus direkrut oleh KF Dukagjini, klub yang berlaga di Liga Utama Kosovo, mulai Februari 2025.
Selama tiga musim membela Panathinakos B, Cyrus Margono tercatat tampil 17 kali di Super League 2 Yunani, membukukan tiga clean sheet.
Dalam kariernya bersama KF Dukagjini, statistik Cyrus juga cukup impresif, di mana ia sudah bermain sebanyak 20 pertandingan dan sukses mencatatkan tujuh clean sheet.
Cyrus mencatatkan total 1.650 menit bermain, dan di awal musim 2025/2026, ia sudah tampil penuh dalam dua laga dengan total 180 menit di musim lalu
Melihat rekam jejak dan menit bermain yang dimiliki Cyrus Margono di Eropa, namanya menjadi penting untuk dipertimbangkan oleh Timnas Indonesia dalam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kehadirannya dapat memberikan kedalaman skuad yang sangat dibutuhkan, terutama jika Emil Audero dan Maarten Paes pada akhirnya tidak dapat bergabung.
Dengan segala tantangan yang ada, skuad Garuda harus segera memantapkan pilihan terbaik untuk posisi penjaga gawang demi hasil maksimal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di tengah ancaman Krisis Kiper.