FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA

Arief Apriadi Suara.Com
Kamis, 02 Oktober 2025 | 14:30 WIB
FIFA Lepas Tangan Soal Wacana Sanksi Israel: Itu Urusan UEFA
Logo FIFA. [Dok. FIFA]
Baca 10 detik
  • FIFA tegaskan keputusan terkait Israel adalah ranah UEFA.
  • Victor Montagliani menyebut sepak bola lebih besar dari politik.
  • Amerika Serikat sempat memicu polemik soal keamanan kota tuan rumah Piala Dunia 2026.

Suara.com - FIFA kembali menegaskan sikapnya terkait wacana sanksi terhadap Israel.

Federasi sepak bola dunia itu menolak ikut campur, dengan alasan keputusan ada sepenuhnya di tangan UEFA selaku konfederasi tempat Israel bernaung.

Hal ini disampaikan Wakil Presiden FIFA, Victor Montagliani, dalam sebuah konferensi bisnis olahraga di London.

Ia menekankan bahwa federasi hanya menghormati proses di masing-masing konfederasi.

"Pertama-tama, Israel adalah anggota UEFA, sama seperti jika saya harus menangani anggota dari kawasan saya sendiri," ujar Montagliani dikutip dari ESPN, Kamis (2/10/2025).

"Itu keputusan UEFA, Israel adalah anggota mereka, dan mereka yang harus menanganinya. Saya menghormati proses tersebut, sekaligus keputusannya."

Pernyataan ini sekaligus menepis spekulasi bahwa Dewan FIFA yang akan bersidang di Zurich pada Kamis (3/10) bakal membahas status Israel dalam kualifikasi Piala Dunia. FIFA menegaskan tidak ada agenda soal itu.

Sebelumnya, delapan pakar independen PBB, termasuk Pelapor Khusus untuk Palestina Francesca Albanese, menyerukan agar FIFA dan UEFA menjatuhkan sanksi kepada tim nasional Israel.

Mereka menyebutnya sebagai respons atas dugaan pelanggaran HAM di wilayah Palestina.

Baca Juga: Tak Ada Nadeo Argawinata dalam Rombongan Timnas Indonesia ke Arab Saudi Siang Ini, Kenapa?

Di sisi lain, Amerika Serikat juga tengah memicu kontroversi terkait Piala Dunia 2026.

Presiden Donald Trump pekan lalu menyebut dirinya bisa mencoret kota tuan rumah yang dianggap tidak aman bagi penyelenggaraan turnamen tersebut.

"Kalau saya pikir itu tidak aman, kita akan memindahkannya," kata Trump. Ia menambahkan hal serupa bisa berlaku untuk Olimpiade Los Angeles 2028 jika keamanan dipertanyakan.

Namun, FIFA punya sikap berbeda. "Ini turnamen FIFA, yurisdiksi FIFA, dan keputusan ada di FIFA," tegas Montagliani.

Ia juga mengingatkan bahwa sepak bola jauh lebih besar daripada kepentingan politik.

"Dengan segala hormat kepada para pemimpin dunia, sepak bola lebih besar daripada mereka, lebih besar daripada rezim dan pemerintahan mereka. Itu keindahan dari olahraga ini, yang selalu melampaui individu maupun negara," lanjutnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI