Breaking News! Patrick Kluivert Coret Emil Audero

Jum'at, 03 Oktober 2025 | 17:40 WIB
Breaking News! Patrick Kluivert Coret Emil Audero
Penjaga gawang Timnas Indonesia, Emil Audero Mulyadi (suara.com)
Baca 10 detik
  • Emil Audero absen di Kualifikasi Piala Dunia 2026 karena cedera betis, digantikan Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama.
  • Patrick Kluivert menyebut absennya Emil kehilangan besar, namun menegaskan Timnas Indonesia siap hadapi Arab Saudi dan Irak.
  • Target utama tetap lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 dengan fokus pada eksekusi dan ketajaman permainan.

Suara.com - Sektor penjaga gawang Timnas Indonesia mengalami rotasi jelang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi mencoret Emil Audero dari tim.

Emil Mulyadi Audero harus absen karena cedera otot betis. Sebagai gantinya, Kluivert memanggil Nadeo Argawinata dan Reza Arya Pratama.

Seperti diketahui, Timnas Indonesia terus berfokus mempersiapkan diri menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober di Stadion King Abdullah Sports City.

Kemudian bertemu Irak pada 12 Oktober 2025 di stadion yang sama.

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, turut menanggapi absennya Emil Audero.

Bagi juru taktik asal Belanda itu tak adanya Emil kehilangan besar. Terlebih, pemain berdarah Italia itu sedang bagus-bagusnya.

“Hari ini saya berbicara dengan Emil (lewat sambungan telepon) setelah menjalani MRI, dan ia memastikan tidak bisa tampil di putaran keempat melawan Arab Saudi dan Irak," kata Kluivert dilansir dari laman Kita Garuda, Jumat (3/10/2025).

"Ini tentu sebuah kehilangan besar, karena menurut saya kualitas Emil sebagai penjaga gawang sangat bagus. Melihat penampilan terakhirnya, ini benar-benar menjadi pukulan bagi tim,” jelasnya.

Namun, Kluivert menegaskan skuad Garuda tetap dalam kondisi siap dan membawa misi yang sama.

Baca Juga: Serius Hadapi Timnas Indonesia, Irak Kirim Pemain Latihan Bareng Polisi

Target utamanya pasti ingin lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

“Kami tahu bahwa kami mewakili negara kami, sebuah negara besar dalam sepak bola. Jadi secara garis besar kami tahu apa yang ingin kami lakukan," jelasnya.

"Tetapi yang paling penting adalah eksekusinya, kami harus tajam, terutama dalam bola mati, tahu apa yang ingin dilakukan, dan apa yang ingin dicapai,” pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI