-
Borussia Monchengladbach terperosok ke zona degradasi setelah enam pekan Bundesliga.
-
Kevin Diks konsisten tampil penuh namun gagal mengangkat performa buruk tim.
-
Die Fohlen wajib segera menang untuk menyusul Wolfsburg keluar degradasi.
Suara.com - Sorotan tertuju pada klasemen Bundesliga Jerman terkini yang menampilkan kondisi memprihatinkan dari Borussia Monchengladbach, klub di mana bek andalan Timnas Indonesia, Kevin Diks, menjadi tumpuan utama.
Memasuki pekan keenam kompetisi, skuad berjuluk Die Fohlen ini harus mengakui bahwa mereka masih belum mampu mencatatkan satu pun kemenangan, sebuah indikasi nyata dari performa buruk di awal musim.
Keterpurukan ini semakin dipertegas dengan posisi tim yang kini terdampar di zona degradasi, sebuah situasi yang sangat mengkhawatirkan bagi salah satu tim tradisional Bundesliga Jerman.
Dalam pertandingan terakhir sebelum jeda internasional, tepatnya pada Senin (6/10/2025) dini hari WIB, Borussia Monchengladbach hanya mampu bermain imbang 0-0 saat menjamu Freiburg di kandang sendiri.
Kevin Diks sekali lagi menunjukkan konsistensinya dengan bermain penuh selama 90 menit sebagai bek-tengah, meskipun hasil imbang ini tetap menambah daftar panjang performa buruk timnya.
Konsistensi Kevin Diks di Tengah Keterpurukan
Penampilan ke-6 secara beruntun bagi Kevin Diks tersebut menandakan bahwa ia menjadi salah satu pilar yang tidak tergantikan di barisan pertahanan Borussia Monchengladbach sejak pekan perdana.
Meskipun Kevin Diks selalu hadir, hasil imbang di markas sendiri ini menjadi catatan minor yang memperpanjang rekor tanpa kemenangan Die Fohlen di kancah Bundesliga Jerman musim 2025/2026.
Berdasarkan data statistik, Borussia Monchengladbach sejauh ini baru mengumpulkan tiga hasil imbang dan telah menelan tiga kali kekalahan, yang menempatkan mereka semakin dalam di ambang zona degradasi.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Liga Jerman Pekan Ini, Kevin Diks Main Hari Apa?
Performa buruk ini diperparah dengan dua kekalahan memalukan yang terjadi di markas kebanggaan mereka, Borussia Park, termasuk saat Die Fohlen takluk 4-6 dari Eintracht Frankfurt dan dibantai 0-4 oleh Werder Bremen.
Dengan hanya mengantongi 3 poin dari enam laga, posisi Borussia Monchengladbach saat ini berada di peringkat 17 klasemen Bundesliga Jerman, hanya satu tingkat di atas juru kunci.
Ancaman Nyata Zona Degradasi
Perolehan 3 poin Borussia Monchengladbach sama persis dengan yang dimiliki oleh Heidenheim, tim yang menempati posisi paling buncit atau peringkat 18 klasemen Bundesliga Jerman.
Untuk dapat melepaskan diri dari jeratan zona degradasi, klub yang diperkuat Kevin Diks ini harus segera mengejar perolehan poin Wolfsburg yang berada di posisi ke-15 dengan total 5 poin.
Melihat ke belakang, tren performa buruk yang dialami oleh Borussia Monchengladbach bukanlah isu yang baru, melainkan sebuah pola yang terus berulang dalam beberapa musim terakhir.
Tercatat, Die Fohlen telah konsisten finis di luar posisi sepuluh besar selama lima musim beruntun, sebuah periode kelam setelah mereka sempat merajai papan atas Bundesliga Jerman.
Periode kemerosotan ini dimulai sejak musim 2020/21, di mana Borussia Monchengladbach harus puas mengakhiri kompetisi dengan bertengger di posisi ke-8.
Mengulang Sejarah Kelam Klub
Setelah musim 2020/21, dua musim berikutnya (2021/22 dan 2022/23) menunjukkan stagnasi performa buruk saat Die Fohlen secara berurutan hanya mampu finis di peringkat 10 klasemen Bundesliga Jerman.
Musim lalu, 2024/25, Borussia Monchengladbach kembali mengulang posisi ke-10, padahal semusim sebelumnya (2023/24) mereka sempat mencicipi posisi yang lebih rendah, yaitu peringkat 14.
Sebelum rangkaian performa buruk selama lima musim berturut-turut ini, klub yang dibela Kevin Diks pernah menjadi tim yang disegani, dengan lima kali finis di lima besar sejak promosi pada musim 2008/09.
Kehadiran Kevin Diks yang merupakan pemain kunci tim nasional diharapkan dapat menjadi katalis positif untuk membalikkan keadaan Borussia Monchengladbach agar segera menjauh dari zona degradasi.
Data klasemen Bundesliga Jerman menunjukkan bahwa tim-tim papan atas seperti Bayern Munchen (18 poin) dan Dortmund (14 poin) memiliki jarak poin yang sangat jauh dengan Borussia Monchengladbach di zona degradasi.
Data Klasemen dan Harapan Kebangkitan
Bayern Munchen memimpin puncak klasemen Bundesliga Jerman dengan poin sempurna 18, diikuti ketat oleh Dortmund yang mengantongi 14 poin, sementara Borussia Monchengladbach masih terpuruk.
Dengan selisih gol -7, Performa Buruk Die Fohlen memperlihatkan masalah signifikan di lini belakang dan depan, meskipun Kevin Diks selalu berjuang keras sebagai benteng pertahanan.
Posisi 17 ini menuntut adanya perbaikan drastis dari Borussia Monchengladbach untuk segera meraih kemenangan demi mengamankan tempat mereka dari ancaman masuk ke zona degradasi permanen.
Harapan besar kini digantungkan pada pelatih dan para pemain untuk menemukan solusi cepat guna mengakhiri tren performa buruk yang telah menghantui Bundesliga Jerman selama beberapa tahun terakhir.
Tekanan untuk keluar dari zona degradasi semakin meningkat bagi Kevin Diks dan rekan-rekan satu timnya mengingat persaingan di papan bawah klasemen Bundesliga Jerman sangat ketat.
Masa Depan Die Fohlen
Para penggemar berharap besar agar klub Borussia Monchengladbach mampu memperbaiki catatan ini dan kembali bersaing di papan atas Bundesliga Jerman, seperti era kejayaan sebelum lima musim performa buruk.
Laga-laga berikutnya akan menjadi penentu apakah Kevin Diks dapat membawa timnya bangkit atau justru semakin terjerembap ke dasar zona degradasi.
Tantangan berat menanti Borussia Monchengladbach setelah jeda internasional, di mana mereka wajib mengamankan poin penuh untuk meningkatkan moral dan posisi di klasemen Bundesliga Jerman.
Stabilitas pertahanan yang dipimpin oleh Kevin Diks akan menjadi kunci utama dalam upaya Borussia Monchengladbach menghentikan performa buruk dan meraih kemenangan perdana musim ini.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Die Fohlen mampu keluar dari bayang-bayang zona degradasi dan membuktikan bahwa mereka masih layak berkompetisi di Bundesliga Jerman.