Infografis
- AFC menunjuk wasit Ahmed Al-Ali asal Kuwait untuk laga Arab Saudi vs Indonesia.
- Al-Ali punya rekor yang cenderung menguntungkan Arab Saudi di laga-laga sebelumnya.
- Patrick Kluivert memastikan skuad Garuda tak gentar menghadapi tekanan apa pun.
Suara.com - AFC resmi menunjuk Ahmed Al-Ali asal Kuwait sebagai pengadil di laga panas Arab Saudi vs Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Keputusan ini langsung menuai sorotan lantaran duel tersebut diprediksi berlangsung ketat dan sarat gengsi.
Yang menarik, bukan hanya Al-Ali yang akan turun memimpin, seluruh perangkat pertandingan juga berasal dari Kuwait.
Posisi asisten wasit diisi Abdul Hadi Al-Anzi dan Ahmed Abbas, dengan Ammer Ashkanani bertugas sebagai wasit keempat.
Sementara itu, Abdullah Jamali dan Abdullah Al-Kandari dipercaya menjadi petugas VAR.
Media Timur Tengah Asharq Al-Awsat mencatat, Ahmed Al-Ali sudah tiga kali memimpin laga yang melibatkan Arab Saudi.
Dalam tiga kesempatan itu, hasilnya kerap menguntungkan tim berjuluk Green Falcons tersebut.
Pertama, pada ajang Piala Teluk 2019, Al-Ali memimpin laga penuh kontroversi antara Arab Saudi dan Qatar yang berakhir 1-0 untuk kemenangan The Green Falcons.
Lalu di Piala Teluk 2024, meski Arab Saudi kalah 2-3 dari Bahrain, mereka tetap mendapat hadiah penalti dari sang wasit.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Calvin Verdonk Kasih Tanda Tak Baik
Terakhir, Al-Ali memimpin laga Arab Saudi kontra Jepang pada Maret 2025 yang berakhir imbang tanpa gol.
Selain di level tim nasional, wasit berusia 36 tahun itu juga rutin dipercaya AFC memimpin pertandingan klub-klub besar Arab Saudi di Liga Champions Asia.
Ia pernah memimpin kemenangan Al-Hilal, Al-Ittihad, Al-Ahli, dan Al-Fayhaa, serta hasil imbang Al-Nassr melawan Al-Shorta.
Melihat rekam jejak tersebut, Indonesia patut meningkatkan kewaspadaan terhadap keputusan sang pengadil asal Kuwait ini.
Namun, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert menegaskan bahwa skuad Garuda tak gentar menghadapi siapa pun.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
