-
Maarten Paes tampil heroik meski Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Arab Saudi.
-
Kiper FC Dallas itu menepis tujuh peluang emas dan meraih rating 7,2.
-
Patrick Kluivert memuji penampilan Paes yang baru pulih dari cedera hamstring panjang.
Suara.com - Di balik kekalahan Timnas Indonesia dengan skor 2-3 dari Arab Saudi, terselip sebuah penampilan heroik yang mengundang decak kagum yaitu Maarten Paes.
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, tampil sebagai benteng terakhir yang luar biasa tangguh, membuat performanya dapat pujian Patrick Kluivert.
Dalam laga perdana Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, kiper FC Dallas ini memang harus memungut bola tiga kali dari gawangnya.
Namun tanpa aksi-aksi penyelamatan gemilangnya, gawang skuad Garuda bisa jadi kebobolan lebih banyak lagi.
Padahal laga ini menjadi momen comeback yang sesungguhnya bagi kiper FC Dallas tersebut usai mengalami cedera cukup panjang.
Sebelumnya kiper 26 tahun ini harus menepi cukup lama akibat cedera hamstring. Ia menjawab keraguan dengan penampilan yang sangat meyakinkan.
Berdasarkan statistik dari Fotmob, Maarten Paes jatuh bangun sepanjang laga dan sukses mementahkan tujuh peluang emas Arab Saudi.
Catatan impresif ini membuatnya diganjar rating tinggi 7,2, salah satu yang terbaik di antara para pemain Timnas Indonesia.
Performa gemilang ini tak luput dari perhatian Patrick Kluivert. Sang pelatih secara khusus memberikan pujian dan rasa hormatnya atas perjuangan sang kiper yang tampil di bawah tekanan hebat.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Buruk Lawan Arab Saudi
“Saya juga harus mengatakan bahwa penjaga gawang kami, Maarten Paes, tampil sangat baik. Setelah cukup lama absen, dia bermain luar biasa hari ini. Saya angkat topi untuknya,” ujar Kluivert dalam konferensi pers usai pertandingan.
Meskipun kekalahan ini menempatkan Timnas Indonesia di dasar klasemen, penampilan heroik Paes menjadi secercah harapan.
Kini skuad Garuda wajib meraih kemenangan di laga terakhir melawan Irak jika ingin menjaga asa mereka untuk lolos ke Piala Dunia 2026 tetap hidup.