- Ekonom Jaume Llopis menuding FC Barcelona menyembunyikan kerugian sebenarnya sebesar 107 juta euro
- Barcelona membantah tuduhan tersebut dan menegaskan laporan keuangan mereka telah diaudit sesuai aturan akuntansi
- Llopis khawatir Barcelona bisa menjual unit bisnis penting seperti Barça Licensing & Merchandising (BLM)
Suara.com - Kondisi keuangan FC Barcelona kembali jadi sorotan setelah ekonom ternama Jaume Llopis mengungkapkan bahwa kerugian klub musim ini bisa mencapai 107 juta euro, jauh di atas angka resmi yang diumumkan manajemen.
Dalam laporan keuangan resmi untuk musim 2024–2025, Barcelona mencatat kerugian bersih sebesar 17 juta euro setelah pajak.
Namun, Llopis menilai laporan tersebut “tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi nyata” karena ada pengalihan kerugian sebesar 90 juta euro ke musim sebelumnya.
“Kerugian tahun ini sebenarnya mencapai 107 juta euro. Mereka memindahkan 90 juta dari Barça Vision ke laporan tahun lalu, dan itu tidak bisa dilakukan,” ujar Llopis dikutip dari Mundo Deportivo.

Barcelona sendiri membantah tudingan itu. Klub menegaskan bahwa laporan keuangan mereka telah diaudit tanpa catatan khusus dan dibuat berdasarkan prinsip akuntansi umum.
Llopis juga mengungkapkan sederet angka yang menunjukkan kondisi finansial Barcelona masih rapuh di bawah kepemimpinan Joan Laporta.
Menurutnya, Blaugrana memiliki, modal negatif sebesar 279 juta euro, kekurangan modal kerja sebesar 266 juta euro, utang ke klub lain sebesar 140 juta euro, utang ke pemain sebesar 136 juta euro hingga utang ke otoritas publik mencapai 100 juta euro,
Dnn total utang jangka panjang lebih dari 3 miliar euro jika proyek Espai Barça dimasukkan.
“Tanpa penjualan aset dan proyek ‘palancas’, kerugian total era Laporta sudah menembus 1 miliar euro,” tegas Llopis.
Baca Juga: Barcelona Ketar-Ketir Jelang Laga El Clasico, Hansi Flick Senewen
Salah satu kekhawatiran besar Llopis adalah kemungkinan penjualan Barça Licensing & Merchandising (BLM) — unit bisnis yang mengelola penjualan merchandise resmi klub. Ia menyebut langkah itu bisa saja ditempuh jika situasi finansial tak membaik.
Namun, manajemen Barcelona melalui direktur umum baru Manel del Río menegaskan bahwa BLM tidak dijual dan tidak ada rencana ke arah itu.
“Tidak ada opsi penjualan yang sedang dipertimbangkan. Fokus kami tetap memperkuat arus pendapatan,” ujar perwakilan klub.
Kontributor: Azka Putra