- Dua kekalahan beruntun di putaran keempat membuat posisi Garuda diprediksi merosot tajam di ranking FIFA.
- Indonesia sempat berada di kisaran 118 besar dunia berkat performa impresif di babak sebelumnya.
- Tim Harimau Malaya kini menempati posisi 119 dunia dengan 1.155 poin dan masih punya satu laga melawan Laos.
Suara.com - Harapan Timnas Indonesia untuk melangkah ke putaran final Piala Dunia 2026 resmi berakhir.
Dua kekalahan beruntun di putaran keempat membuat posisi Garuda diprediksi merosot tajam di ranking FIFA.
Hasil babak-belur itu bahkan menimbulkan ancaman serius dari Malaysia yang berpeluang menyalip posisi Indonesia.
Pada laga terakhir, Indonesia tumbang 0-1 dari Irak di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah.
Gol tunggal Zidane Iqbal dari luar kotak penalti menjadi penentu kekalahan tipis tersebut.
Tiga hari sebelumnya, Garuda juga kalah 2-3 dari Arab Saudi meski sempat unggul lebih dulu lewat Kevin Diks.
Dua hasil negatif itu memastikan langkah Indonesia berhenti di fase keempat kualifikasi.
Ambisi besar menuju Piala Dunia di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko pun harus kandas.
Namun dampak terbesar kini datang dari perhitungan poin FIFA yang anjlok cukup signifikan.
Baca Juga: DPR Sebut Kegagalan ke Piala Dunia Bukan Akhir, Tapi Awal dari Pembenahan Total Sepak Bola Nasional
Menurut data Football Ranking, Indonesia kehilangan sekitar 13,21 poin FIFA.
Total poin Garuda kini menjadi 1.144,73, membuat posisi mereka diproyeksikan turun ke peringkat 122 dunia.
Sebelumnya, Indonesia sempat berada di kisaran 118 besar dunia berkat performa impresif di babak sebelumnya.
Penurunan ini membuka peluang bagi Malaysia untuk menyalip.
Tim Harimau Malaya kini menempati posisi 119 dunia dengan 1.155 poin dan masih punya satu laga melawan Laos.
Jika menang, Malaysia hampir pasti akan melampaui Indonesia di ranking FIFA kawasan ASEAN.