- Latar belakang hidup Timur Kapadze sarat sejarah dan perjuangan.
- Selama bermain di klub Bunyodkor, ia sempat satu tim dengan Rivaldo dan dilatih oleh Zico serta Luiz Felipe Scolari.
- Prestasi dan rekam jejaknya menjadikannya kandidat kuat pelatih Timnas Indonesia
Belajar dari Legenda Brasil
Mimpi Timur bermain di level tertinggi semakin nyata saat ia membela klub elite Uzbekistan, Bunyodkor, yang saat itu mendatangkan nama-nama besar.
Yang paling mengesankan, Rivaldo, legenda Brasil dan juara dunia 2002.
"Kalau dulu ada yang bilang saya akan satu tim dengan Rivaldo, saya pasti tertawa. Tapi dia benar-benar datang ke Uzbekistan," kenangnya.
"Dia profesional sejati. Meski usianya tak muda lagi, dia tetap latihan seperti pemain muda, tak pernah absen, dan sangat rendah hati."
Bukan cuma Rivaldo, pelatih Bunyodkor kala itu juga bukan nama sembarangan.
![Perjalan Hidup Timur Kapadze: Korban Tangan Besi Stalin hingga Belajar dari Zico [Tbiliselebi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/10/21/16226-timur-kapadze-dan-rivaldo.jpg)
Zico, legenda lainnya dari Brasil, menangani tim sebelum digantikan oleh Luiz Felipe Scolari, pelatih yang membawa Brasil juara dunia 2002.
Timur menyebut pengalaman bekerja sama dengan para legenda ini sebagai salah satu titik puncak kariernya.
“Dari mereka, saya belajar disiplin dan filosofi sepak bola sejati.”
Baca Juga: PSSI dan Target 100 Besar FIFA: Dipupuk oleh STY, Layu di Tangan Patrick Kluivert
Timur Kapadze adalah pemain legendaris dalam sejarah sepak bola Uzbekistan.
Dengan 95 caps dan 8 gol, ia menjadi pemegang rekor penampilan terbanyak di timnas Uzbekistan pada masanya.
Karier timnasnya dimulai sejak 2002 saat melawan Slovakia, dan puncaknya terjadi ketika membawa Uzbekistan ke semifinal Piala Asia 2011, posisi tertinggi mereka dalam sejarah.
"Pertandingan paling berkesan? Saat kami mengalahkan Arab Saudi 3-0. Saya mencetak satu gol. Itu momen yang tak akan pernah saya lupakan," ujarnya.