-
Beberapa pemain Timnas Indonesia diam-diam menghubungi Jeje menanyakan peluang Shin Tae-yong kembali melatih skuad Garuda.
-
Shin Tae-yong mengaku belum menerima tawaran resmi dari PSSI namun siap mempertimbangkan jika ditawari.
-
STY menegaskan hatinya tetap condong ke Indonesia dan siap kembali jika ada niat sungguh-sungguh dari PSSI.
Suara.com - Gelombang kerinduan agar Shin Tae-yong kembali menukangi Timnas Indonesia ternyata tidak hanya datang dari para suporter tapi juga pemain.
Mantan penerjemah STY, Jeong Seok-seo atau Jeje mengungkap sebuah fakta menarik bahwa keinginan comeback itu juga datang dari internal para pemain skuad Garuda sendiri.
Dalam sebuah kesempatan, Jeje mengaku bahwa meskipun ia tidak lagi aktif berkomunikasi, ada beberapa pemain timnas yang justru menghubunginya.
Salah satu topik yang ditanyakan adalah mengenai potensi kembalinya sang mantan pelatih ke skuad Garuda.
“Saya enggak ada kontak pemain, tapi ada pemain yang kontak saya. Saya enggak bisa sebut siapa pemainnya, tapi ada beberapa pemain yang kontak saya,” kata Jeje dikutip dari Youtube Bicara Bola.
“Ada yang ngomong (tanya) beberapa hari kemudian, coach kita (Shin Tae-yong) balik enggak? Mungkin dia bertanya karena berita yang beredar. Tapi, ada juga yang tanya sebelum itu (pemecatan Patrick Kluivert),” lanjutnya.
Bisik-bisik dari para pemain ini seolah menjadi sinyal bahwa ikatan antara mereka dengan Shin Tae-yong masih sangat kuat, bahkan setelah sang pelatih tidak lagi menjabat.
Sementara itu, dari pihak Shin Tae-yong sendiri, pintu untuk kembali sebenarnya sangat terbuka.
Meskipun mengaku belum ada tawaran resmi dari PSSI, ia secara blak-blakan menyatakan akan memprioritaskan Indonesia.
Baca Juga: Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
"(Tawaran) dari Indonesia (PSSI)? Tidak. Belum pernah ada telepon atau tawaran resmi sama sekali. Belum ada sama sekali," kata Shin Tae-yong dinukil dari Goal Post.
"Jika nanti ada tawaran (dari PSSI) tentu saya akan pertimbangkan. Namun, prinsip saya, kalau ada tawaran yang baik, saya terbuka ke mana saja," sambungnya.
Bahkan, pelatih berusia 55 tahun ini tak ragu untuk menunjukkan di mana hatinya berlabuh.
"Jujur saja, hati saya akan tetap condong ke Indonesia. Bahkan kalau ada tawaran yang sedikit lebih baik dari negara lain, tetapi Indonesia menawar dengan niat sungguh-sungguh, Indonesia akan selalu jadi pilihan pertama saya," ujar juru taktik asal Korea Selatan ini.
Dengan adanya kerinduan dari sisi pemain dan lampu hijau dari sang pelatih, keputusan kini sepenuhnya berada di tangan PSSI apakah akan reuni dengan Shin Tae-yong.