Viral Salahkan Eliano Reijnders, Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong Beri Klarifikasi

Arif Budi Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2025 | 10:13 WIB
Viral Salahkan Eliano Reijnders, Eks Tangan Kanan Shin Tae-yong Beri Klarifikasi
Eks tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yaitu Jeong Seok-seo atau Jeje beri klarifikasi usai singgung soal Eliano Reijnders. (Instagram/jeongseokseo)
Baca 10 detik
  • Jeong Seok-seo meminta maaf atas ucapannya di podcast yang keliru soal momen masuknya Eliano Reijnders saat lawan Bahrain.

  • Ia mengakui kesalahan fakta dan menegaskan tak bermaksud menjelekkan pemain atau tim mana pun.

  • Jeje menegaskan semua keputusan pertandingan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pelatih Shin Tae-yong.

Suara.com - Mantan tangan kanan Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo atau Jeje secara terbuka menyampaikan permohonan maaf setelah pernyataannya dalam sebuah podcast memicu kontroversi dan kesalahpahaman di kalangan suporter Timnas Indonesia.

Dalam podcast Bicara Bola, Jeje sempat menyinggung momen saat Eliano Reijnders dimasukkan dalam laga kontra Bahrain.

Ia keliru menyebutkan bahwa Eliano Reijnders masuk saat Timnas Indonesia sedang dalam posisi unggul.

"Jadi sebenarnya pas lawan Bahrain kita 2-2 di sana away. Itu 2-1 lagi menang (unggul), Eliano masuk dan kemasukan gol. Jadi seri (2-2) selesai. Coach Shin ada sedikit menyesal di situ waktu itu," ujar Jeje dalam podcast tersebut.

Pernyataan ini sontak menjadi viral, dengan banyak netizen yang mengoreksi bahwa Eliano sebenarnya masuk saat skor masih imbang 1-1.

Menyadari kesalahannya, Jeje pun langsung memberikan klarifikasi dan permintaan maaf via Instagram pribadinya.

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast Bicara Bola. Saat itu saya bicara Eliano masuk ketika tim sedang unggul. Padahal seharusnya saya mengatakan saat posisi masih imbang," kata Jeje dalam video permintaan maafnya.

Ia menegaskan bahwa sama sekali tidak ada niat untuk menyudutkan atau menjelek-jelekkan pemain manapun.

"Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekkan pemain apalagi tim-tim Super League Indonesia. Saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia. Fokus saya waktu itu adalah menjelaskan bahwa pemain dengan posisi menyerang biasanya tidak bertahan sebaik pemain bertahan," kata Jeje.

Baca Juga: 3 Striker Timnas Indonesia Minim Menit Bermain di Klubnya

Pada akhirnya, ia menekankan bahwa semua keputusan di lapangan adalah tanggung jawab penuh dari sang pelatih.

"Saya hanya ingin menyampaikan bahwa keputusan yang diambil adalah tanggung jawab coach Shin. Sekali lagi saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan ke depannya saya akan lebih berhati-hati dalam berbicara," pungkasnya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI