-
Persis Solo takluk 2-0 dari Persib Bandung.
-
Peter de Roo kecewa gagal manfaatkan keunggulan pemain.
-
Persib dinilai jauh lebih baik dari Persis Solo.
Memasuki paruh kedua, Persib justru berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 di menit ke-49 melalui sontekan Uilliam Barros.
De Roo mengakui bahwa performa anak asuhnya jauh dari kata maksimal, dengan adanya serangkaian kesalahan fundamental yang membuat mereka kehilangan peluang meraih angka di Bandung.
Pelatih asal Belanda ini menyoroti buruknya pengendalian bola dan kerapuhan pertahanan timnya.
"Di babak kedua kita sulit untuk menghentikan kontrol bola dan juga kita tidak cukup bermain dengan rapih di defense dan selama 90 menit kita banyak melakukan kesalahan," ungkapnya.
Ia juga realistis dengan kualitas timnya saat dibandingkan dengan lawan tangguh seperti Persib.
"Dan seperti yang dibilang tadi, mungkin 50 persen atau fifty fifty kesempatan ketika melawan Persib, orang pasti akan bilang kemungkinan besar akan kalah, karena Persib jauh lebih baik dibandingkan Persis," jelasnya.
Sepanjang 90 menit penuh, Persis telah berupaya keras untuk memberikan perlawanan yang berarti dan berharap bisa membawa pulang setidaknya satu poin.
Namun, skor 2-0 untuk kemenangan skuad Maung Bandung tidak berubah hingga peluit panjang dibunyikan.
Peter de Roo mengakhiri komentarnya dengan nada pasrah mengenai hasil akhir di lapangan.
Baca Juga: Tak Ikut FIFA Matchday November, Kapan Timnas Indonesia Main Lagi?
"Tapi kami mencoba yang terbaik dan ternyata memang hasil di lapangan belum bisa memenuhi keinginan," pungkasnya.