-
Newcastle bertekad pertahankan gelar Piala Liga lawan Tottenham.
-
Pelatih Howe gunakan pengalaman pahit manis Piala Liga sebagai motivasi.
-
Ini kesempatan Newcastle perbaiki rekor buruk lawan Tottenham di Piala Liga.
Meskipun demikian, Howe menilai kualitas skuad Tottenham Hotspur di bawah arahan Thomas Frank sebagai tim yang sangat terorganisasi.
Ia memuji kedisiplinan dan soliditas yang ditunjukkan oleh tim tamu.
Tottenham Hotspur, lawan mereka kali ini, menunjukkan performa impresif saat bermain di markas lawan.
Mereka memiliki catatan apik karena belum pernah menelan kekalahan dalam lima laga tandang musim ini.
Ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Newcastle di hadapan pendukung sendiri.
Howe menyadari bahwa pertandingan akan berjalan ketat karena rekor tak terkalahkan Tottenham di luar kandang.
"Pertandingan melawan tim yang bercatatan apik saat tandang akan sengit. Laga itu akan menjadi tantangan bagi kami. Namun itu bagus," tutur Howe.
Bagi kedua tim, duel di putaran keempat Piala Liga Inggris 2025/2026 ini akan menjadi pertemuan yang ke-173 sepanjang sejarah mereka.
Dalam total 172 pertemuan sebelumnya di berbagai kompetisi, Newcastle tercatat berhasil meraih 64 kemenangan.
Baca Juga: Prediksi Swansea City vs Manchester City: The Citizens Ogah Kalah Lagi
Sisanya, kedua tim bermain imbang sebanyak 34 kali, dan Tottenham unggul dengan 74 kemenangan.
Namun, rekor pertemuan spesifik di ajang Piala Liga menunjukkan statistik yang kurang menguntungkan bagi Newcastle.
Sejak musim 2008/2009, Newcastle dan Tottenham baru bertemu dua kali di Piala Liga, yakni pada musim 2008/2009 dan 2014/2015.
Ironisnya, Newcastle menelan kekalahan pada dua duel Piala Liga tersebut.
Pertandingan ini menjadi kesempatan emas bagi Newcastle untuk mematahkan rekor buruk mereka di Piala Liga melawan Tottenham.
Dengan ambisi mempertahankan trofi, Newcastle diprediksi akan mengerahkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk meraih kemenangan di hadapan pendukung setia mereka.