- Cedera ini biasanya memerlukan masa pemulihan sekitar sembilan bulan.
- Hilgers hampir dipastikan tidak akan tampil lagi hingga akhir musim ini.
- Hilgers belum bermain satu menit pun untuk FC Twente setelah klub memilih menepikannya dari skuad.
Suara.com - Nasib sial menimpa bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Pemain berusia 24 tahun itu mengalami cedera lutut serius saat menjalani sesi latihan bersama FC Twente pekan ini.
Menurut laporan De Telegraaf, hasil pemeriksaan di rumah sakit menunjukkan Hilgers mengalami robekan pada ligamen cruciatum.
Cedera ini biasanya memerlukan masa pemulihan sekitar sembilan bulan, yang berarti Hilgers hampir dipastikan tidak akan tampil lagi hingga akhir musim ini.
Musim 2025/2026 memang berjalan berat bagi sang bek.
Hilgers belum bermain satu menit pun untuk FC Twente setelah klub memilih menepikannya dari skuad utama karena ia belum menandatangani perpanjangan kontrak.
Tawaran baru dari klub sempat diajukan, namun ditolak oleh Hilgers.
Pada bursa transfer musim panas lalu, pemain berdarah Indonesia itu hampir pindah ke klub Ligue 1, Stade Brest, namun transfer gagal terealisasi karena keterbatasan waktu.
Situasi Hilgers di Twente menuai kecaman dari asosiasi pemain Belanda (VVCS). Direktur VVCS, Louis Everard, menilai tindakan klub yang melarang Hilgers bermain karena enggan memperpanjang kontrak adalah bentuk penyalahgunaan kekuasaan.
“Ini seperti bentuk perundungan. Klub secara terbuka mengakui bahwa dia tidak akan dimainkan selama belum meneken kontrak baru. Itu tidak sesuai dengan prinsip hubungan kerja yang baik dan bisa saja digugat secara hukum,” ujar Everard dikutip dari Voetbal International.
Baca Juga: Dirumorkan Jadi Pelatih Ajax, Ini Head to Head Patrick Kluivert vs John Heitinga
Dengan cedera parah ini, Hilgers bukan hanya kehilangan musimnya, tetapi juga kemungkinan besar akan meninggalkan FC Twente secara gratis pada akhir musim.
Hilgers sendiri sudah membela Twente sejak 2011, dengan catatan 132 pertandingan resmi.
Cedera ini membuat perjalanan panjangnya bersama klub asal Enschede itu tampaknya akan berakhir dengan cara yang menyakitkan.
Kontributor: M.Faqih