Persijap Jepara incar kemenangan saat menjamu Malut United setelah empat kekalahan beruntun.
Mario Lemos akui timnya lemah di lini pertahanan dan harus segera memperbaikinya.
Persijap diminta bermain sabar dan waspadai Malut United yang sedang dalam performa bagus.
Suara.com - Persijap Jepara tengah berupaya bangkit setelah menelan empat kekalahan beruntun di BRI Super League 2025/2026.
Tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu akan menjamu Malut United FC pada laga pekan ke-11 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (3/11/2025) pukul 15.30 WIB.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Persijap bertekad mengakhiri tren negatif dan kembali meraih kemenangan.
Dalam empat laga terakhir, Persijap harus mengakui keunggulan lawan di semua pertandingan.
Tiga kekalahan terjadi di kandang sendiri, masing-masing dari Persita Tangerang (1-2), Persik Kediri (0-2), dan Bali United FC (1-2). Sementara pada pekan ke-10, Persijap kembali tumbang 0-2 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC saat bermain tandang.
Rangkaian hasil buruk tersebut membuat posisi Persijap turun ke peringkat ke-15 klasemen sementara, hanya empat tingkat di atas zona degradasi. Kondisi ini membuat mereka wajib segera meraih hasil positif agar tidak semakin terpuruk.
Pelatih Persijap, Mario Lemos, mengakui timnya sudah sangat merindukan kemenangan. Terakhir kali Persijap meraih tiga poin adalah pada pekan kelima saat menumbangkan Persis Solo.
“Kami ingin mendapatkan poin pada laga nanti, khususnya tiga poin. Kami sudah menelan empat kekalahan beruntun dan tentu ingin segera berubah,” ujar Lemos, dikutip dari ILeague.
Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti kelemahan di sektor pertahanan timnya.
Baca Juga: Pelatih Persis Solo Sentil Fokus Pemain usai Kalah dari Persebaya Surabaya
“Yang paling penting sekarang adalah bagaimana kami tidak kebobolan. Saat melawan Bali United, mereka hanya punya tiga tembakan tapi dua jadi gol. Lawan Bhayangkara juga begitu. Ada masalah di pertahanan kami,” katanya.
Menjelang laga kontra Malut United, Lemos meminta anak asuhnya bermain lebih sabar dan disiplin. Ia menilai lawan yang dijuluki Laskar Kie Raha itu sedang dalam performa terbaik setelah meraih empat kemenangan beruntun.
“Kami harus hati-hati dan menunggu kesalahan lawan untuk bisa melakukan serangan balik. Malut United punya pemain berkualitas, jadi kami harus benar-benar waspada,” tegasnya.