- 
PSSI fokus mendukung penuh Timnas U-23 di SEA Games 2025.
 - 
Isu Shin Tae-yong kembali melatih Timnas Senior dibantah tegas PSSI.
 - 
PSSI kini mencari pelatih senior jangka panjang sesuai visi baru federasi.
 
"Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” tegas Vivin.
Vivin menjelaskan bahwa PSSI tetap menghargai dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas seluruh kontribusi signifikan yang pernah diberikan oleh Coach Shin Tae-yong.
Penghargaan serupa juga ditujukan kepada Patrick Kluivert (PK) atas dedikasi mereka selama periode jabatan masing-masing dalam memajukan sepak bola Indonesia.
Vivin menyampaikan bahwa meskipun kontribusi mereka dihormati, kini federasi harus mengarahkan pandangan ke masa depan yang lebih prospektif.
Vivin menambahkan bahwa saat ini PSSI sedang berupaya keras untuk menemukan figur pelatih senior yang memiliki komitmen melatih dalam kurun waktu yang panjang.
"Kami sangat menghargai dan berterima kasih atas dedikasi Coach STY dan Coach PK yang sudah membantu berjuang di masa tugasnya. Namun, kini waktunya kita harus move on,” tambahnya.
Pencarian pelatih baru ini harus selaras dengan visi dan peta jalan ( roadmap ) baru yang telah disusun oleh PSSI untuk pengembangan sepak bola nasional.
Proses seleksi pelatih senior dilakukan dengan sangat hati-hati dan perhitungan matang untuk memastikan terpilihnya sosok yang benar-benar terbaik.
Vivin meminta masyarakat pencinta sepak bola nasional agar dapat menahan diri dan memberikan waktu yang cukup bagi PSSI untuk menuntaskan proses pengambilan keputusan krusial ini.
Baca Juga: Bintang Brasil Incar Juara di Piala Dunia U-17 2025, Jadi Sinyal Bahaya Timnas Indonesia U-17
PSSI bertekad untuk memilih figur pelatih yang paling ideal dan mumpuni untuk menduduki posisi penting ini.
"PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia.”
"Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang. Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini,” jelasnya.
Vivin menutup pernyataannya dengan menekankan filosofi bahwa meraih prestasi bukanlah sekadar pengeluaran, tetapi merupakan sebuah investasi besar.
“Kami juga ingin mengingatkan kembali, prestasi itu adalah investasi. Ini bukan cuma masalah biaya, tapi juga membutuhkan waktu dan strategi yang pas," pungkasnya.