-
Seorang pemain naturalisasi Malaysia ditangkap di Thailand atas tuduhan pembunuhan brutal.
-
Tersangka memiliki rekam jejak kriminal dengan empat kasus narkoba sejak 2020.
-
Skandal ini menambah sorotan negatif terhadap program naturalisasi Malaysia yang sebelumnya tersandung kasus pemalsuan dokumen pemain.
Suara.com - Sebuah skandal kelam menyelimuti program naturalisasi sepak bola Malaysia setelah seorang pemain berstatus naturalisasi ditangkap di Thailand atas tuduhan pembunuhan brutal.
Fakta yang lebih mengejutkan, tersangka yang pernah bermain untuk klub Kelantan ini ternyata memiliki rekam jejak kriminal sebagai residivis kasus narkoba.
Tersangka berhasil ditangkap oleh kepolisian Thailand pada Senin (3/11/2025) setelah operasi perburuan besar-besaran yang dikoordinasikan dengan otoritas Malaysia.
Meskipun identitas namanya belum dirilis secara resmi, diketahui ia juga memegang paspor Thailand.
"Kami juga menyita dua senjata api yang diyakini digunakan dalam pembunuhan," kata Kepala Polisi Sungai Golok, Kolonel Jetsadawit Inpraphan dikutip dari NST.com.my.
Kepala Polisi Kelantan Datuk Mohd Yusoff Mamat membenarkan hal tersebut.
"Berdasarkan penyelidikan kami, kami telah mengidentifikasi tersangka sebagai mantan pemain sepak bola naturalisasi yang pernah bermain untuk Klub Sepak Bola Kelantan,” ujarnya.
Fakta yang lebih dalam dan mencengangkan diungkap oleh Kepala Polisi Negara Bagian, Datuk Mohd Yusoff Mamat.
Ia membenarkan bahwa tersangka memiliki catatan kriminal yang kelam, dengan empat pelanggaran terkait penyalahgunaan dan kepemilikan narkoba sejak tahun 2020.
Baca Juga: Magis Nova Arianto: Strategi Jitu Timnas Indonesia U-17 Taklukkan Brasil dkk di Piala Dunia
Insiden tragis ini terjadi di tengah sorotan tajam terhadap program naturalisasi Malaysia yang sedang terjerat kasus lain.
Sebelumnya program naturalisasi Malaysia diguncang oleh skandal pemalsuan dokumen yang melibatkan tujuh pemain keturunan dari Brasil, Argentina, Spanyol, dan Belanda, yang ternyata tidak terbukti memiliki garis keturunan Malaysia.