Malaysia Protes Hasil Drawing Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Kenapa?

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 11:35 WIB
Malaysia Protes Hasil Drawing Timnas Indonesia di SEA Games 2025, Kenapa?
Malaysia memprotes hasil drawing sepak bola putri SEA Games 2025 karena merasa masuk “grup neraka”. Indonesia dinilai lebih diuntungkan di Grup A. [Dok. IG olympicmas]
Baca 10 detik
  • Pelatih Malaysia, Joel Cornelli, menilai hasil drawing SEA Games 2025 tidak adil.
  • Malaysia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Myanmar, dan Filipina—semuanya berperingkat tinggi di FIFA.
  • Indonesia ada di Grup A bersama Thailand, Kamboja, dan Singapura, dan dinilai lebih ringan.

Suara.com - Hasil undian cabang sepak bola putri SEA Games 2025 di Bangkok, Minggu (19/10), memunculkan polemik.

Timnas Malaysia Putri secara terbuka menyuarakan protes karena merasa dirugikan oleh pembagian grup yang dianggap tidak seimbang.

Dalam hasil drawing tersebut, Indonesia menempati Grup A bersama tuan rumah Thailand, Kamboja, dan Singapura.

Sementara Malaysia harus bergabung di Grup B bersama tiga kekuatan besar sepak bola wanita Asia Tenggara: Vietnam, Myanmar, dan Filipina.

Pelatih Malaysia, Joel Cornelli, menyebut grup yang mereka tempati layaknya “grup neraka” karena kualitas lawan yang terlalu kuat.

“Di grup lain, hanya Thailand yang memiliki peringkat tinggi, sementara tim lain seperti Kamboja, Indonesia, dan Singapura berada di posisi yang jauh lebih rendah. Jadi, saya rasa pembagian grup kali ini agak tidak seimbang,”
ujar Cornelli, dikutip dari Harimau Malaya.com.

Pelatih asal Italia itu menyoroti ketimpangan peringkat FIFA antara dua grup.

Vietnam saat ini menempati peringkat ke-37 dunia, Myanmar di urutan ke-39, dan Filipina di posisi ke-56.

Bandingkan dengan Indonesia (peringkat ke-90-an) dan Kamboja yang belum memiliki ranking FIFA tetap.

Baca Juga: Assist Cemerlang Calvin Verdonk di Liga Europa Tak Mampu Selamatkan Lille dari Kekalahan

Meski merasa tidak diuntungkan, Cornelli tetap mencoba berpikir positif.

Ia memastikan timnya akan memanfaatkan waktu tersisa untuk memperbaiki kekompakan dan kesiapan pemain.

“Fokus kami saat ini adalah menyempurnakan aspek teknis dan mental para pemain. Kami juga akan bermain dalam dua pertandingan persahabatan melawan Hong Kong sebagai bagian dari persiapan penting kami untuk SEA Games,” tambahnya.

Seluruh laga sepak bola putri SEA Games 2025 dijadwalkan berlangsung di Stadion Chonburi dan Kampus Chonburi.

Dua tim terbaik dari setiap grup akan melangkah ke babak semifinal, sebelum bertarung memperebutkan medali emas di partai final.

Sejauh ini, Vietnam masih menjadi ratu sepak bola wanita Asia Tenggara dengan koleksi delapan medali emas, disusul Thailand dengan lima gelar.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI