- 
Pelatih Zambia, Dennis Makinka memuji pengalaman Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia.
 - 
Zambia baru debut, sementara Indonesia sudah pernah tampil pada 2023.
 - 
Makinka menegaskan timnya sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi Indonesia.
 
Suara.com - Meskipun datang dengan modal dua kemenangan meyakinkan di laga uji coba, Pelatih Timnas U-17 Zambia, Dennis Makinka secara mengejutkan justru melontarkan pujian dan menyoroti satu keunggulan vital yang dimiliki Timnas Indonesia U-17.
Timnas Indonesia U-17 dan Zambia akan saling berhadapan dalam laga perdana Grup H Piala Dunia U-17 2025, Selasa (4/11/2025) malam WIB.
Di atas kertas, Zambia tampak lebih superior dalam masa persiapan. Mereka sukses menaklukkan sesama kontestan turnamen, Meksiko dan Kaledonia Baru.
Namun, catatan impresif itu tidak membuat Dennis Makinka jemawa. Sebaliknya, ia secara terbuka mengakui ada satu faktor yang membuat skuad Garuda Asia lebih unggul, yaitu pengalaman berkompetisi di panggung Piala Dunia.
Bagi Zambia, ini adalah penampilan debut mereka di turnamen akbar ini. Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 akan menjalani edisi keduanya setelah berpartisipasi pada tahun 2023.
Faktor inilah yang dinilai Makinka bisa menjadi kartu truf bagi pasukan Nova Arianto.
“Datang ke Piala Dunia sebagai debutan dan Indonesia telah berpartisipasi di turnamen ini sebelumnya, merupakan tantangan yang cukup besar,” ucap Dennis Makinka dikutip dari akun Asosiasi Sepak Bola Zambia (FAZ).
“Mereka telah merasakannya (berpengalaman) dan ini akan menjadi pertama kalinya bagi kami,” lanjut pelatih Zambia ini.
Meskipun mengakui keunggulan pengalaman lawan, Makinka memastikan timnya tidak datang tanpa persiapan.
Baca Juga: Pelatih Brasil: Kami Hormat dengan Timnas Indonesia U-17
Ia menegaskan telah mempelajari kekuatan Timnas Indonesia U-17 dan sudah menyusun strategi untuk meredam permainan Zahaby Gholy dan kawan-kawan.
“Tentu saja kami punya rencana, kami sudah menonton mereka (Indonesia) bermain di kualifikasi,” tambahnya.
“Kita lihat saja bagaimana mereka akan menghadapi kami, lalu kita putuskan dari sana,” tutup Makinka.