Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis

Rabu, 05 November 2025 | 16:58 WIB
Media Belanda: Karier Mees Hilgers Tragis
Mees Hilgers (KitaGaruda)
Baca 10 detik
  • Mees Hilgers cedera ACL, mengakhiri musim dini.

  • FC Twente coret Hilgers karena tolak perpanjangan kontrak.

  • Karir Hilgers kini suram akibat cedera dan konflik kontrak.

Suara.com - Bek tengah andalan FC Twente, Mees Hilgers, harus menelan pil pahit ketika karirnya mengalami pukulan ganda yang sangat berat.

Pemain bertahan berusia 24 tahun itu terpaksa menghentikan kompetisi musim 2025/2026 lebih awal karena menderita cedera ligamen lutut anterior (ACL) yang serius.

Insiden malang tersebut terjadi saat Hilgers sedang mengikuti sesi latihan rutin bersama timnya, FC Twente, yang langsung memicu kekhawatiran besar.

Kini Hilgers dihadapkan pada prosedur operasi yang tak terhindarkan dan program pemulihan jangka panjang, membuatnya absen hingga akhir musim.

Situasi ini digambarkan oleh media Belanda, Tubantia melalui Voetbal Primeur, sebagai "bencana di luar nalar," yang menyiratkan betapa parahnya situasi sang pemain.

Kabar buruk mengenai cedera datang di tengah ketegangan terkait masa depan kontrak Hilgers di klub Enschede tersebut.

Laporan pers menyebutkan bahwa kondisi Hilgers di FC Twente kini sangat pelik setelah ia menolak perpanjangan kontrak yang akan habis.

Akibat penolakan perpanjangan kesepakatan tersebut, manajemen klub memutuskan untuk mencoret namanya dari daftar skuad utama yang berkompetisi.

Alih-alih mendapatkan waktu bermain yang stabil, sang bek justru sudah menepi sejak pertandingan terakhir melawan Ajax yang berlangsung pada tanggal 18 Mei 2025.

Baca Juga: Pelatih Brasil Pantang Remehkan Timnas Indonesia U-17, Kenapa?

Cedera serius ini yang muncul di tengah ketidakpastian kontrak semakin menambah awan kelam di atas prospek karir Mees Hilgers.

Tubantia menyebutkan bahwa tidak ada seorang pun di manajemen FC Twente yang menduga akan terjadi skenario akhir seburuk ini.

Kombinasi antara cedera parah dan permasalahan perpanjangan kontrak diperkirakan akan membuat Hilgers meninggalkan klub melalui apa yang disebut "pintu belakang."

Sebelum semua tragedi ini terjadi, Hilgers sebenarnya hampir saja berlabuh ke klub Ligue 1 Prancis, Stade Brest.

Rencana kepindahan pada bursa transfer musim panas 2025 tersebut sayangnya gagal di menit-menit akhir karena kendala waktu yang mendesak untuk menyelesaikan tes medis.

Saat ini, sudah dapat dipastikan bahwa Hilgers akan tetap berada di Enschede, namun tanpa harapan untuk dapat kembali merumput.

Fokus utamanya kini hanya tertuju pada proses pemulihan yang panjang dan intensif pasca-operasi yang akan dijalaninya.

Media Belanda melabeli perkembangan yang menimpa Hilgers ini sebagai "karier yang berputar arah secara tragis."

Tubantia secara khusus menyoroti keputusan Mees Hilgers yang menolak tawaran proposal kontrak terakhir dari FC Twente sekitar dua minggu sebelum cedera.

Melihat kerasnya penolakan tersebut, klub akhirnya menyerah dan memilih untuk tidak lagi memaksa bek andalannya itu untuk bertahan lebih lama.

Dengan cedera serius yang diderita dan status kontrak yang kini tidak menentu, nasib Mees Hilgers di kancah sepak bola benar-benar berada dalam ketidakpastian.

Inilah dinamika karir yang sama sekali tidak pernah diantisipasi atau dibayangkan oleh sang pemain muda berbakat tersebut.

Meskipun demikian, semangat untuk kembali bermain sepak bola profesional tetap harus menjadi motivasi utama Hilgers dalam menghadapi masa sulit ini.

Proses pemulihan cedera ACL memerlukan kedisiplinan tinggi dan mental baja agar bisa kembali ke performa terbaiknya di masa depan.

Keputusan terkait klub berikutnya dan kontrak baru akan menjadi fokus setelah ia pulih sepenuhnya dari cedera yang menimpanya.

Semua pihak tentu berharap Mees Hilgers dapat melewati masa pemulihan ini dengan baik dan kembali bersinar di lapangan hijau.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI