- Liverpool menjadikan Alessandro Bastoni sebagai buruan utama di Januari 2026.
- Inter Milan disebut siap melepas sang bek jika tawaran €100 juta datang.
- Performa Liverpool yang naik turun membuat kebutuhan bek baru semakin mendesak.
Suara.com - Liverpool dilaporkan tengah menyiapkan langkah besar di bursa transfer Januari 2026.
Klub asal Merseyside itu menjadikan bek tengah Inter Milan, Alessandro Bastoni, sebagai target utama mereka untuk memperkuat lini belakang.
Menurut laporan media Spanyol Fichajes, Liverpool siap menggelontorkan dana hingga €100 juta (sekitar Rp1,7 triliun) untuk memboyong Bastoni ke Anfield.
Pemain berusia 26 tahun itu disebut dapat dilepas Inter Milan karena situasi keuangan klub yang belum stabil.
Langkah agresif ini muncul setelah performa Liverpool mulai kembali membaik dalam dua laga terakhir.
The Reds sukses mencatat dua kemenangan beruntun dan dua clean sheet, termasuk kemenangan penting 1-0 atas Real Madrid di Liga Champions, Selasa lalu.
Sebelumnya, Arne Slot sempat berada dalam tekanan besar setelah Liverpool mengalami enam kekalahan dari tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Rentetan hasil buruk itu membuat Arsenal berhasil memperlebar jarak menjadi tujuh poin di puncak klasemen Premier League.
Menyadari perlunya kedalaman skuad dan stabilitas pertahanan, Slot dikabarkan mendesak manajemen untuk menambah pemain belakang berpengalaman.
Baca Juga: Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik
Bastoni dianggap sebagai pilihan ideal karena kemampuannya dalam menguasai bola dari lini belakang, serta ketenangannya dalam menghadapi tekanan lawan.
Bek timnas Italia itu merupakan salah satu pilar utama kesuksesan Inter Milan dalam beberapa musim terakhir.
Bastoni membantu Nerazzurri menembus dua final Liga Champions dan memenangkan dua gelar Serie A.
Musim ini, ia tercatat memenangkan sekitar 70 persen duel udara, sedikit di bawah bek Liverpool, Ibrahima Konaté, yang mencatat 73,1 persen.
Meski terbiasa bermain di formasi tiga bek bersama Inter, Bastoni dinilai masih bisa beradaptasi dengan sistem empat bek yang diterapkan Slot di Liverpool.
Kemampuannya dalam melakukan progresi bola dari belakang diyakini akan memperbaiki transisi permainan The Reds yang sempat mandek di awal musim.