Infografis
-
Persija Jakarta hadapi Arema FC di Kanjuruhan usai tiga kemenangan beruntun.
-
Pelatih Souza fokus analisis lawan dan pentingnya mencetak gol lebih banyak.
-
Macan Kemayoran bertekad raih kemenangan beruntun keempat dan perbaiki posisi klasemen.
Suara.com - Macan Kemayoran, julukan Persija Jakarta, akan menghadapi tantangan signifikan dalam laga tandang di kandang Arema FC pada lanjutan Super League 2025/2026 pekan ke-12.
Pertandingan yang diprediksi akan berjalan sengit ini dijadwalkan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada hari Sabtu, 8 November 2025, dengan waktu kick-off pukul 15.30 WIB.
Menyadari tingkat kesulitan yang akan dihadapi, skuad kebanggaan Jakmania ini memastikan bahwa seluruh persiapan tim telah dilaksanakan secara maksimal dan terukur.
Pelatih kepala Persija, Mauricio Souza, memberikan penekanan khusus pada keseriusan dalam setiap sesi latihan guna menyempurnakan skema permainan tim asuhannya.
Sejak awal persiapan, Souza telah fokus untuk mengupas tuntas gaya permainan tim tuan rumah, Singo Edan, demi menemukan celah kelemahan serta membangun pertahanan yang kokoh.
“Kami sudah menganalisis permainan Arema," ungkap Mauricio Souza setelah sesi latihan.
"Program persiapan pun berjalan sesuai rencana."
"Kami masih memiliki dua sesi latihan, Kamis dan Jumat, untuk mematangkan strategi,” lanjutnya, menunjukkan bahwa Persija memiliki waktu krusial untuk mengasah taktik akhir.
Pasukan ibu kota datang ke Malang dengan bekal performa impresif, yaitu mencatatkan tiga kemenangan berturut-turut dalam laga-laga sebelumnya di kompetisi Super League.
Baca Juga: Tabrak Tiang hingga Hilang Kesadaran, Ryuji Utomo Bagikan Kondisi Terkini
Kemenangan berharga tersebut diraih ketika Persija menaklukkan Persebaya (3-1), kemudian mengalahkan Madura United (1-0), dan terakhir mengatasi PSBS (3-1).
Catatan positif ini tentu menjadi dorongan mental yang kuat bagi para pemain Persija untuk mempertahankan momentum kemenangan.
Souza mengakui adanya beragam sudut pandang dalam menilai performa timnya, terutama dari pengamat dan media.
“Kami selalu bekerja keras," tegasnya.
"Banyak orang memiliki pandangan berbeda dalam menganalisis permainan kami, termasuk para wartawan."
Meskipun sempat melalui periode tanpa kemenangan, pelatih asal Brasil itu percaya bahwa secara kualitas permainan, Persija tetap tampil solid dan baik di lapangan.
