Thibaut Courtois Simpan Dendam ke Klub Inggris? Ini Cerita di Baliknya

Arief Apriadi Suara.Com
Jum'at, 07 November 2025 | 10:39 WIB
Thibaut Courtois Simpan Dendam ke Klub Inggris? Ini Cerita di Baliknya
Ambisi pribadi Thibaut Courtois melawan klub-klub Inggris terungkap setelah pesannya ke jurnalis Spanyol bocor. [Instagram Thibaut Courtois]
Baca 10 detik
  • Courtois menyimpan motivasi pribadi setiap menghadapi klub Inggris, termasuk Liverpool.
  • Pesan emosionalnya kepada jurnalis Spanyol menunjukkan kekecewaannya pada publik Inggris.
  • Meski tampil brilian dengan 8 penyelamatan, Courtois tetap tak mampu cegah kekalahan Madrid di Anfield.

Suara.com - Kiper Real Madrid Thibaut Courtois dikabarkan sangat berambisi untuk mengalahkan Liverpool dalam laga Liga Champions di Anfield.

Namun, upaya penjaga gawang asal Belgia itu gagal membuahkan hasil setelah Los Blancos tumbang 0-1 lewat gol tunggal Alexis Mac Allister.

Dalam pertandingan tersebut, Courtois tampil gemilang dengan mencatat delapan penyelamatan penting, termasuk satu refleks luar biasa untuk menggagalkan peluang Dominik Szoboszlai di babak pertama.

Meski kebobolan satu gol, penampilan Courtois kembali mengingatkan publik pada performa heroiknya di final Liga Champions 2022, ketika Real Madrid menundukkan Liverpool di Paris.

Namun, di balik laga panas itu, terungkap bahwa Courtois memiliki motivasi pribadi ketika menghadapi klub-klub Inggris.

Hal ini diungkapkan oleh jurnalis kenamaan Spanyol Guillem Balague.

Menurut Balague, Courtois pernah mengirim pesan pribadi kepadanya setelah Alisson Becker, kiper Liverpool, memenangkan polling kiper terbaik versi publik Inggris.

Dalam pesan tersebut, Courtois mempertanyakan, “Mengapa mereka di Inggris tidak melihat apa yang saya lakukan?” dilansir dari Sportbible

Balague juga menuturkan bahwa setelah kemenangan Real Madrid di final 2022, Courtois memeluknya sambil berkata dengan nada emosional,

Baca Juga: Arne Slot Takjub! Conor Bradley Bikin Mbappe dan Vinicius Tak Berkutik

“Sekarang, apa yang akan mereka katakan di Inggris?”

Kekalahan dari Liverpool menjadi yang pertama bagi Real Madrid di Liga Champions musim ini, sekaligus hasil buruk kedua sepanjang musim 2025/26.

Meski Courtois tampil solid, gol tunggal Mac Allister dari situasi bola mati di menit ke-60 menjadi pembeda.

Usai pertandingan, Courtois mengakui bahwa Real Madrid melakukan terlalu banyak pelanggaran di area berbahaya dan kurang efektif dalam serangan.

“Ini stadion yang sangat sulit. Kami bermain cukup baik, tapi terlalu sering melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti mereka,” ujar Courtois kepada Movistar.

“Kami juga kehilangan ketajaman di lini depan. Kami menguasai bola, bertahan baik, tapi tidak cukup berbahaya di sepertiga akhir.”

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI