-
Timnas U-22 memulai TC SEA Games 2025 dengan memanggil 30 pemain.
-
Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra menjadi sorotan utama dalam pemanggilan tersebut.
-
Skuad Garuda Muda akan menjalani dua laga uji coba krusial melawan Mali U-23.
Suara.com - Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) segera mengagendakan Pemusatan Latihan (TC) bagi Timnas Indonesia U-22 dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi SEA Games 2025.
Pelatih Kepala, Indra Sjafri, memanggil total 30 personel terbaik dari berbagai klub domestik dan luar negeri untuk mengikuti agenda krusial ini.
Terdapat dua pemain berdarah campuran Eropa yang namanya menarik perhatian dalam daftar tersebut, yaitu Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra, pemain dengan harga pasaran Rp 1,3 miliar.
Kehadiran Ivar Jenner dan Mauro Zijlstra diyakini akan memberikan suntikan kekuatan signifikan bagi kerangka tim yang dibentuk oleh Indra Sjafri.
Pemain Jong Utrecht, Ivar Jenner, kini diarahkan untuk memperkuat tim usia muda setelah sebelumnya tidak terpanggil dalam tim senior di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ivar Jenner akan menjadi tumpuan utama di lini tengah Garuda Muda untuk memimpin proyeksi emas SEA Games selanjutnya.
Sementara itu, nama Mauro Zijlstra menjadi kejutan besar karena penyerang FC Volendam tersebut merupakan salah satu pemain keturunan yang paling baru menyelesaikan proses naturalisasi PSSI.
Selain kedua pemain diaspora tersebut, daftar panggil juga diisi oleh langganan skuad U-23 seperti Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Jens Raven.
Mereka adalah nama-nama yang sudah teruji dan diharapkan mampu menjadi tulang punggung kekuatan tim.
Baca Juga: Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
Pemusatan latihan ini bukan sekadar agenda latihan rutin, tetapi juga mencakup serangkaian uji coba internasional.
Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan persahabatan melawan kesebelasan Mali U-23.
Seluruh pertandingan uji coba bergengsi tersebut direncanakan berlangsung di Stadion Pakansari, yang berlokasi di Kabupaten Bogor.
Dua laga kontra Mali U-23 ini menjadi tolok ukur penting bagi Indra Sjafri untuk menilai kesiapan dan komposisi final skuadnya.
Skuad final akan dipilih untuk membawa misi mempertahankan gelar juara sepak bola yang diraih pada SEA Games edisi sebelumnya.
Para pemain yang dipanggil diharapkan menunjukkan performa terbaik demi mengamankan tempat di daftar akhir skuad.
Berikut rincian lengkap 30 pemain yang dipanggil untuk TC persiapan menuju SEA Games 2025:
Penjaga Gawang (4 Pemain):
Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
M Ardiansyah (PSM Makassar)
Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda)
Ikram Al Giffari (FC Bekasi City)
Lini Pertahanan (11 Pemain):
Kadek Arel (Bali United FC)
Frengky Missa (Bhayangkara Presisi Lampung FC)
Muhammad Ferarri (Bhayangkara Presisi Lampung FC)
Raka Cahyana (PSIM Yogyakarta)
Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
Brandon Scheunemann (Arema FC)
Dion Markx (Top Oss/Belanda)
Alfharezzi Buffon (Borneo FC Samarinda)
Mikael Tata (Persebaya Surabaya)
Robi Darwis (Persib Bandung)
Gelandang dan Penyerang Pilihan Indra Sjafri
Lini Tengah (9 Pemain):
Arkhan Fikri (Arema FC)
Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
Zanadin Fariz (Persis Solo)
Rivaldo Pakpahan (Borneo FC Samarinda)
Ananda Raehan (PSM Makassar)
Rifqi Ray Farandi (Persik Kediri)
Wigi Pratama (Persik Kediri)
Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda)
Lini Serang (6 Pemain):
Hokky Caraka (Persita Tangerang)
Rafael Struick (Dewa United Banten FC)
Jens Raven (Bali United FC)
Rahmat Arjuna (Bali United FC)
Ricky Pratama (PSM Makassar)
Mauro Zijlstra (FC Volendam/Belanda)
Indra Sjafri menegaskan bahwa kehadiran talenta diaspora seperti Jenner dan Zijlstra sangat penting.
Mereka memberikan dimensi baru dalam permainan tim dan meningkatkan persaingan positif di dalam skuad.
Selain itu, pemain-pemain lokal seperti Muhammad Ferarri dan Arkhan Fikri juga diharapkan mampu menjaga konsistensi performa terbaik mereka.
Skuad U-22 ini merupakan proyeksi jangka panjang PSSI untuk melahirkan generasi emas sepak bola Indonesia.
Fokus utama TC adalah memantapkan taktik, memperkuat chemistry tim, dan meningkatkan kondisi fisik para pemain.
Target tinggi diusung PSSI untuk mempertahankan medali emas yang berhasil direbut pada SEA Games 2023.
Indra Sjafri bertekad keras untuk menyiapkan tim yang solid dan kompetitif.
Kalimat kutipan tersebut menunjukkan keseriusan penuh dari sang pelatih dalam menyaring talenta-talenta terbaik.
TC yang akan segera dimulai ini menjadi penentu bagi 30 pemain yang dipanggil untuk bisa berlaga di Thailand.
Dukungan penuh dari PSSI dan masyarakat Indonesia diharapkan menjadi motivasi tambahan bagi Garuda Muda.
Kesempatan tampil melawan Mali U-23 adalah panggung pertama bagi para pemain untuk meyakinkan pelatih.
Seluruh pemain kini memiliki tugas berat untuk membuktikan bahwa mereka layak menjadi bagian dari sejarah sepak bola Indonesia di ajang multicabang Asia Tenggara.