Infografis
- PSSI mengantongi lima kandidat pelatih baru Timnas Indonesia.
- Juan Carlos Osorio disebut sebagai sosok paling selaras dengan visi Erick Thohir dan Simon Tahamata.
- Osorio tengah memimpin proyek pendidikan pelatih dan pemain muda di Kolombia.
Suara.com - Ketum PSSI Erick Thohir beberapa waktu lalu blak-blakan bahwa federasi telah mengantongi lima calon pelatih Timnas Indonesia.
Dalam pernyataan di kanal YouTube Bukan Kaleng-kaleng, Erick mengatakan PSSI akan lebih serius dan selektif untuk menjaring calon pelatih Timnas Indonesia.
Di kesempatan lain, Erick sempat menyinggung soal kriteria pelatih Timnas Indonesia yang baru.
"Strata timnas U-23, U-20, U-17 masih kita bangun. Hubungan antarpelatih yang kompleks ini harus kita jaga supaya bisa punya sistem sepak bola seperti negara maju di Asia. Enggak bisa pelatih U-17, U-20, U-23 beda (visi). Sinkronisasi pemain nanti bagaimana? Kita berharap bisa membangun sistem ini," jelas Erick.
Dari sejumlah nama yang berseliweran sebagai calon pelatih Timnas Inonesia, sosok satu ini dianggp akan sangat cocok dengan keinginan Erick serta bisa klop dengan Simon Tahamata yang bertugas Kepala Pemandu Bakat Timnas Indonesia.
Siapa dia? Dia adalah pelatih asal Kolombia, Juan Carlos Osorio.
Selain memiliki rekam jejak yang oke, Osorio seperti dilansir El Futbolero saat ini tengah menjalankan proyek pendidikan untuk pengembangan pemain dan pelatih muda di Kolombia.
Melalui akun media sosial pribadinya, Osorio mengumumkan bahwa ia akan memimpin sebuah program pedagogis bernama “Formar Formadores”, sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan kualitas pelatih dan pemain muda dari akar rumput di sepak bola Kolombia.
“Program Formar Formadores memberi kami kesempatan untuk berbagi ilmu, saling mendidik, dan belajar bersama. Semua akan berkembang dari proses ini,” ujar Osorio.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 vs Brasil U-17 Hari Ini Jam Berapa?
Ia menegaskan bahwa tujuan utama proyek tersebut bukan hanya melatih pelatih secara teknis, tetapi juga menginspirasi perubahan pola pikir dan membentuk karakter para pembina muda agar mampu menuntun generasi pesepak bola masa depan dengan nilai-nilai yang kuat.
“Kami ingin menginspirasi dan menggugah semangat perubahan, agar para pelatih mampu membentuk anak-anak kita menjadi manusia yang lebih baik dan pemain yang lebih siap bersaing,” lanjutnya.
Dalam karier panjangnya, Osorio telah menangani 11 klub dan 2 tim nasional, termasuk Atletico Nacional, Once Caldas, São Paulo, dan Timnas Meksiko.
Meski belum kembali melatih, reputasinya tetap dihormati, terutama karena kesuksesannya membawa Atletico Nacional meraih tiga gelar liga domestik, dua Copa Colombia, dan satu Superliga Kolombia, serta keberhasilan bersejarah Meksiko menumbangkan Jerman 1-0 di Piala Dunia 2018.
Kontributor: Adam Ali
