Terima Kasih Kevin Diks, Keterpurukan Borussia Monchengladbach Berakhir!

Minggu, 09 November 2025 | 11:29 WIB
Terima Kasih Kevin Diks, Keterpurukan Borussia Monchengladbach Berakhir!
Kevin Diks (AFC)
Baca 10 detik
  • Kevin Diks sukses hentikan kutukan dua kegagalan penalti Monchengladbach.

  • Gol krusial Diks bantu Gladbach taklukkan FC Koln 3-1 di Bundesliga.

  • Pemain Timnas Indonesia itu bawa Gladbach ke posisi ke-12 klasemen Liga Jerman.

Suara.com - Sosok Kevin Diks, bek tangguh yang juga penggawa Timnas Indonesia, menjadi sorotan utama dalam kemenangan Borussia Monchengladbach di pentas Bundesliga.

Pemain berusia 29 tahun ini berhasil mencetak gol yang sangat menentukan dan mengakhiri rentetan hasil buruk klubnya dari titik putih.

Aksi heroik Diks terjadi saat Monchengladbach menjamu rival sekota mereka, FC Koln, dalam laga yang berlangsung pada Minggu (9/11) dini hari WIB.

Kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-1 tersebut memastikan Die Fohlen, julukan Monchengladbach, mengamankan tiga poin berharga di hadapan publik sendiri.

Gol tendangan penalti yang dieksekusi oleh Diks merupakan klimaks dari ketegangan yang menyelimuti tim terkait sejarah eksekusi 12 pas mereka sebelumnya.

Diks Hentikan Trauma Tendangan 12 Pas

Sebelumnya, Gladbach memang tengah didera trauma kegagalan menuntaskan tugas dari titik putih dalam beberapa pertandingan terakhir.

Kutukan ini terasa nyata karena dua kesempatan penalti sebelumnya secara beruntun gagal membuahkan hasil.

Kegagalan pertama terekam ketika Monchengladbach takluk telak 0-3 dari raksasa Bayern Munchen pada tanggal 25 Oktober lalu.

Baca Juga: Habis Cetak Sejarah, Kevin Diks Langsung Bikin Rekor di Bundesliga

Saat itu, rekan setim Diks, Kevin Stoger, harus menerima kenyataan pahit setelah gagal menaklukkan kiper lawan dari jarak 12 pas.

Ironisnya, di laga melawan Koln ini, trauma tersebut hampir saja terulang kembali saat peluit babak pertama berbunyi.

Dua Kali Hadiah Penalti di Satu Laga

Monchengladbach sejatinya mendapatkan hadiah penalti pertama pada masa injury time babak pertama, setelah terjadi pelanggaran di kotak terlarang.

Penyerang yang sedang on fire, Haris Tabakovic, dipercaya menjadi algojo namun sayangnya dia gagal mengkonversi peluang emas tersebut menjadi gol.

Kegagalan Tabakovic ini tentu sempat menambah kekhawatiran para pendukung Monchengladbach akan berlanjutnya tren buruk penalti tim kesayangan mereka.

Momentum keberuntungan datang lagi bagi tuan rumah pada menit ke-61, ketika wasit kembali menunjuk titik putih.

Hadiah penalti kedua diberikan setelah pemain Koln, Kristoffer Lund, secara jelas melakukan hand ball di dalam area terlarang pertahanannya.

Keberhasilan Diks Sebagai Spesialis Titik Putih

Berbeda dengan dua kegagalan sebelumnya, kali ini Diks maju mengambil tanggung jawab besar sebagai eksekutor utama penalti.

Dengan ketenangan yang luar biasa, pemain kelahiran Belanda ini sukses mengelabui kiper lawan untuk mengubah kedudukan sementara menjadi 2-0.

Keberhasilan ini sejatinya bukanlah sebuah kejutan bagi para pengamat sepak bola yang mengikuti rekam jejak karier Diks.

Kevin Diks memang dikenal sebagai spesialis penendang penalti yang handal ketika dirinya masih membela panji klub FC Copenhagen di Liga Denmark.

Rekornya yang impresif di klub sebelumnya menjadi modal penting bagi Diks untuk mematahkan keraguan para fans Gladbach.

Kontribusi Lain dan Posisi Klasemen

Selain gol krusial dari penalti Diks, kemenangan 3-1 Monchengladbach atas Koln ini juga dilengkapi oleh dua gol lainnya.

Kontribusi gol untuk tim tuan rumah tercatat atas nama gelandang serang, Philipp Sander, dan juga penyerang yang sempat gagal penalti, Haris Tabakovic.

Keberhasilan Tabakovic mencetak gol dari open play berhasil menghapus sedikit rasa kecewa akibat kegagalan eksekusi penaltinya di babak pertama.

Tambahan total tiga poin penuh ini membawa Monchengladbach naik ke posisi yang lebih aman di papan tengah klasemen sementara Liga Jerman.

Saat ini, Gladbach menduduki peringkat ke-12 klasemen Bundesliga setelah berhasil mengumpulkan total sembilan poin dari 10 pertandingan.

Masa Depan Monchengladbach dan Diks

Performa gemilang Diks di jantung pertahanan dan kemampuannya mengeksekusi penalti menjadikannya aset berharga bagi klub dan tim nasional.

Kehadiran pemain Timnas Indonesia ini memberikan dimensi baru, terutama dari sisi mentalitas saat berada di bawah tekanan besar.

Kemenangan atas Koln ini diharapkan menjadi titik balik Monchengladbach untuk meraih konsistensi dalam persaingan ketat di Bundesliga.

Diks telah membuktikan bahwa pengalaman bertandingnya di kancah Eropa sangat bermanfaat bagi klubnya di Liga Jerman.

Para penggemar kini menantikan aksi heroik berikutnya dari Kevin Diks saat Monchengladbach berjuang memperbaiki posisi klasemen mereka di pekan-pekan mendatang.

×
Zoomed

VIDEO TERKAIT

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI