-
Madura United hadapi Persijap Jepara tanpa pelatih kepala, Alfredo Vera.
-
MU wajib menang untuk akhiri rekor buruk di kandang sendiri setelah 4 laga.
-
Persijap di zona merah usai 5 kekalahan beruntun; lini serang tumpul.
Mengingat jendela transfer pemain masih tertutup untuk waktu yang lama, arsitek tim Mario Lemos diwajibkan memanfaatkan potensi maksimal dari materi pemain yang ada.
Salah satu pekerjaan rumah terbesarnya adalah mengatasi permasalahan minimnya torehan gol yang menjadi penyakit kronis tim.
Penurunan signifikan dalam daya kreasi lini tengah yang biasanya diusung Alexis Gomes turut menjadi salah satu penyebab utama menurunnya performa tim.
Alhasil, sektor penyerangan tim Laskar Kalinyamat kini terlihat sangat bergantung hampir sepenuhnya pada kemampuan dan ketajaman bomber mereka, Carlos Franca.
Untuk laga ini, Madura United diprediksi akan mengandalkan skema penyerangan agresif (4-3-3) dengan komposisi: Miswar Saputra; Ruxi, Jorge Mendonca, Pedro Monteiro, Taufik Hidayat; Jordy Wehrmann, Kerim Palic, Taufany Muslihuddin; Lulinha, Aji Kusuma, Balotelli.
Tim akan dipimpin dari pinggir lapangan oleh Pelatih Karteker, Rakhmat Basuki.
Sementara itu, Persijap Jepara kemungkinan besar akan memasang formasi yang lebih bertahan (4-5-1) untuk menahan gempuran tuan rumah.
Susunan pemain Persijap diperkirakan meliputi: Rodrigo Moura; Najeb Yakubu, Diogo Brito, Rahmat Hidayat, Ardi Ardiana; Carlos Franca, Rizki Hidayat, Wahyudi Hamisi, Alexis Gomes, Dicky Kurniawan; Abdallah Sudi.
Tim tamu akan dinahkodai oleh Pelatih Mario Lemos.
Baca Juga: Pelatih Brasil Puji Habis-habisan Eksel Runtukahu Usai Kalahkan Arema FC
Kedua tim sama-sama dalam misi yang sangat penting: Madura United berjuang memulihkan harga diri di kandang, sementara Persijap berjuang keluar dari ancaman degradasi.