Persija Jakarta meraih kemenangan 2-1 atas Arema FC dalam pekan ke-12 Super League 2025/2026, dengan dua gol dicetak oleh Eksel Runtukahu.
Pelatih Mauricio Souza memuji performa Eksel yang tampil gemilang di babak kedua setelah melakukan perubahan strategi permainan.
Souza menilai timnya masih perlu meningkatkan ketenangan dalam penyelesaian akhir meski puas dengan tiga poin yang diraih.
Suara.com - Pelatih Persija Jakarta asal Brasil, Mauricio Souza puji habis-habisan anak asuhannya Eksel Runtukahu usai membawa tim mengalahkan Arema FC dalam pekan ke-12 Super League 2025/202 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (8/11/2025).
Adapun tim kesayangan Jakmania itu menang dengan skor 2-1 usai tertinggal terlebih dahulu. Nah, dalam laga ini Eksel mencetak brace.
Persija sempat tertinggal 0-1 di babak pertama. Gawang Carlos Eduardo kebobolan oleh Valdeci Moreira pada menit ke-12 lewat skema set-piece tendangan bebas.
Macan Kemayoran sejatinya memiliki sejumlah peluang untuk menyamakan skor. Mulai dari arus serangan dari sisi kanan hingga distribusi bola dari permainan di tengah lapangan. Sayangnya, tidak ada gol tercipta.
Memasuki babak kedua, Persija langsung menggempur pertahanan Arema. Hasilnya luar biasa karena dalam lima menit pertama, Persija mampu membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Kedua gol tersebut dikreasikan oleh Eksel Runtukahu pada menit ke-48 dan ke-50 lewat tandukan kepalanya. Gol pertama terjadi setelah ia memanfaatkan umpan lambung Bruno Tubarão dari sisi kanan.
Sementara gol kedua lahir setelah ia mengonversi umpan lambung Emaxwell Souza dari sisi kiri.
Usai laga, pelatih Mauricio Souza memberikan komentarnya yang puji aksi indah Eksel.
“Sejak awal kami sudah tahu bahwa pertandingan ini tidak akan mudah. Kami berhadapan dengan tim yang bagus," kata Pelatih Persija Mauricio Souza usai laga.
Baca Juga: Hasil Super League: Dua Gol Sundulan Runtukahu Bawa Persija Menang Comeback atas Arema FC
"Di babak pertama, mereka (Arema) bertahan dengan sangat baik sehingga kami kesulitan berkembang dan tempo permainan kami menjadi agak lambat. Namun sebenarnya, kami juga punya beberapa peluang,” ucapnya.
Babak kedua menjadi puncak penampilan Eksel. Souza mencoba mengubah beberapa strategi yang berbuah manis.
“Di babak kedua, kami melakukan beberapa pergantian pemain dan permainan menjadi lebih kompetitif. Akhirnya, kami bisa mencetak dua gol indah lewat Eksel," ucapnya.
"Selain dua gol itu, sebenarnya kami juga punya peluang untuk menambah 2–4 gol lagi, tapi penyelesaian akhir kami belum maksimal. Ke depan, para pemain harus lebih tenang saat berada di depan gawang agar bisa mencetak lebih banyak gol."
"Arema pun sebenarnya punya beberapa kesempatan, tapi kami berhasil bertahan dengan baik sampai akhir dan akhirnya meraih tiga poin,” pungkasnya.