Infografis
-
Calvin Verdonk dikartu merah beberapa menit setelah masuk dalam laga Lille vs Strasbourg (0–2).
-
Tekel kerasnya memicu protes pemain Lille, tapi keputusan wasit tetap berlaku.
-
Ligue 1 akan tentukan sanksi Verdonk pekan ini.
Suara.com - Malam yang tidak berjalan baik bagi Calvin Verdonk bersama LOSC Lille di ajang Ligue 1 Prancis.
Pemain Timnas Indonesia itu harus menerima kartu merah langsung hanya beberapa menit setelah masuk dari bangku cadangan dalam laga kontra RC Strasbourg.
Lille sendiri menelan kekalahan 0–2 di laga tandang tersebut. Verdonk, yang baru dimasukkan pelatih pada menit ke-85 menggantikan Romain Perraud, justru tak mampu menyelesaikan pertandingan.
Baru beberapa menit berada di lapangan, Verdonk melakukan tekel keras yang dinilai berbahaya oleh wasit.
Tanpa ragu, pengadil lapangan mengeluarkan kartu merah langsung bagi bek kiri berusia 28 tahun tersebut.
Aksi itu sontak membuat laga sempat terhenti karena protes dari para pemain Lille, namun keputusan wasit tetap tak berubah. Verdonk pun meninggalkan lapangan dengan wajah kecewa, sementara Lille gagal memperkecil ketertinggalan.
Namun kartu merah kepada Verdonk itu berbuntut panjang.
Menurut laporan media Prancis, Footballko, otoritas sepak bola Prancis dikabarkan akan gelar rapat komdis di pertengahan minggu ini.
"Pihak Ligue de Football Professionnel (LFP) dijadwalkan akan menggelar rapat komisi disiplin pada Rabu mendatang untuk menentukan lamanya sanksi yang akan diterima Verdonk," sebut media Prancis tersebut.
Baca Juga: Kronologi Lengkap Kartu Merah Calvin Verdonk: Dari Harapan Jadi Petaka Lille
Calvin Verdonk, bek kiri Timnas Indonesia berusia 28 tahun, resmi bergabung dengan klub papan atas Liga Prancis, LOSC Lille.
Transfer ini diumumkan secara resmi oleh pihak klub pada Senin (1/9/2025) malam waktu setempat.
Verdonk didatangkan dari klub Eredivisie Belanda, NEC Nijmegen, dengan biaya transfer sebesar tiga juta euro atau sekitar Rp54 miliar.
Pemain berdarah Belanda itu menandatangani kontrak berdurasi tiga musim hingga tahun 2028.
Kepindahan ini menjadi tonggak sejarah tersendiri, karena Verdonk tercatat sebagai bek kiri Timnas Indonesia pertama yang akan berkarier di Ligue 1, salah satu liga top Eropa dengan reputasi melahirkan banyak talenta kelas dunia.
Verdonk bukan satu-satunya wajah baru di Lille musim panas ini.
